Allya Fitria Mahasiswi Semester 5 Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang dan Muhammad Rizki Nur Fauzan Mahasi...
Lentera24.com - Komunikasi adalah hubungan kontak dan antar manusia baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak, komunikasi bagian dari kehidupan manusia itu sendiri.
Dalam merancang konsep telekomunikasi, Fiske (2004: 8-9), (“mengidentifikasi setidaknya bidang utama profesional komunikasi.
a. Profesional komunikasi mengidentifikasi komunikasi sebagai mengirim atau mengirim pesan. Kemudian mereka disebut sebagai aliran pemikiran.
b. Para profesional telekomunikasi memandang komunikasi dan berbagi pengalaman").
Deddy Mulyana (2005:61), Menggambarkan tiga prinsip dasar komunikasi. Komunikasi adalah
a. komunikasi satu arah
b. satu komunikasi
c. komunikasi sebagai pembayaran.
Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis merupakan salah satu hal yang penting dalam menjalankan suatu bisnis atau perusahaan. Komunikasi ini bisa diartikan sebagai suatu komunikasi yang dilakukan secara verbal maupun non verbal. Dimana dalam komunikasi ini berisi pendapat, ide, gagasan, maupun informasi. Komunikasi ini dapat dilakukan secara personal maupun impersonal
Definisi komunikasi bisnis, menurut para ahli :
- Definisi Komunikasi Bisnis menurut Rosenbalt (1982:7) yaitu Komunikasi Bisnis adalah pertukaran ide-ide opini, informasi, instruksi dan sejenisnya, yang dikemukakan baik secara personal ataupun nonpersonal melalui simbol atau tanda, untuk mencapai tujuan- tujuan perusahaan.
- Menurut Katz, komunikasi bisnis merupakan suatu pertukaran ide, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersial. Artinya, suatu komunikasi akan dilakukan untuk mencapai terjadinya perdagangan.
- William Albig, Definisi komunikasi bisnis adalah suatu tindakan pertukaran informasi, ide atau opini, intruksi, dan sebagainya, yang disampaikan secara personal maupun non-personal melalui lambang dan sinyal untuk mencapai target perusahaan.
- Rosenbalt, Arti komunikasi bisnis adalah komunikasi yang dipakai di dalam dunia bisnis yang termasuk berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sedangkan aktivitas komunikasi di dalam kegiatan bisnis harus terdapat unsur-unsur tertentu. Adapun unsur-unsur komunikasi bisnis adalah sebagai berikut:
- Terdapat tujuan, setiap komunikasi tersebut memiliki tujuan yang telah ditentukan dan sejalan dengan tujuan organisasi.
- Ada pertukaran, setiap komunikasi melibatkan setidaknya dua orang atau lebih (komunikator dan komunikan).
- Berisi informasi, gagasan, opini, instruksi, ini adalah isi dari pesan yang terdapat dalam komunikasi dimana bentuknya bisa beragam tergantung situasi, kondisi, dan tujuannya.
- Memanfaatkan saluran personal atau impersonal, setiap komunikasi dapat dilakukan dengan bertatap muka, memanfaatkan media khusus, atau media massa jika ingin menjangkau banyak orang.
- Memakai simbol atau sinyal, maksudnya adalah metode atau alat yang digunakan untuk berkomunikasi sehingga dapat dimengerti oleh penerima pesan.
- Pencapaian target atau tujuan organisasi, dimana tujuan tersebut telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Tujuan Komunikasi Bisnis
Secara umum, ada empat fungsi dari komunikasi di dalam bisnis, yaitu; yaitu memberi informasi (informing), melakukan persuasi (persuading), melakukan kolaborasi (collaborating), dan melakukan integrasi (intgrative) dengan audiens.
2.1 Memberi Informasi (informing)
Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain.
2.2 Melakukan Persuasi (persuading)
Melakukan persuasi kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami oleh audiens dengan baik dan benar. Hal ini sering dilakukan terutama yang berkaitan dengan negoisasi antara seseorang dengan orang laian dalam bisnis.
2.3 Melakukan Kolaborasi (collaborating)
Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi atau kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Melalui jalinan komunikasi bisnis, seseorang dapat dengan mudah melakukan kerjasama bisnis baik antara perusahaan dosmetik maupun dengan perusahaan asing.
Unsur-unsur dalam Komunikasi Bisnis
Komunikasi meliputi 5 unsur, yang dikenal dengan formula 5 W + 1 H, yaitu:
- Komunikator = who [communicator, source, sender]
- Pesan = says what [message]
- Media = in which channel [channel, media]
- Komunikan = to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient]
- Efek [effect, impact, influence]
3 Teknik Komunikasi Bisnis yang Harus Diketahui
4.1 Teknik komunikasi Verbal
Mengatur nada bicara dalam teknik ini sangatlah penting. Intonasi yang terucap harus sesuai dengan kondisi supaya pesan yang ingin Anda sampaikan tepat pada inti pembahasan. Biasanya teknik ini sering kita temui ketika sedang rapat, persentasi, telepon resmi, dan meeting proyek.
4.2 Teknik Komunikasi Non Verbal
Bahasa tubuh adalah hal penting ketika kamu berkomunikasi dengan rekan bisnis. Berkomunikasi memakai bahasa tubuh sangatlah penting. Misalnya kontak mata, hal itu menunjukkan bahwa kamu tertarik pada hal yang sedang menjadi topik pembicaraan.
4.3 Komunikasi Tertulis
Salah satu media yang paling sering kita gunakan dalam teknik ini adalah email. Ada hal-hal yang harus Anda perhatikan jika memilih teknik ini, yaitu target yang dikirimi email, formalitas, dan gaya dalam menyampaikan tujuan pesan.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika berkomunikasi secara tertulis:
Audience
Pikirkan tentang target audience yang akan membaca emailmu sebelum kamu kirim. Mengetahui audience akan membantumu untuk menambah nada pesanmu agar pesanmu lebih efektif.
Formalitas
Tingkat formalitas harus mengikuti sesuai dengan tingkat audience kamu, misalnya surat bisnis maka harus ditulis secara formal daripada email dengan teman atau keluarga. Kamu juga harus mempertimbangkan pemformatan dalam menulis email, karena hal tersebut menentukan jenis formalitasnya.
Gaya
Jenis gaya yang kamu gunakan dalam komunikasi tertulis tergantung keinginan yang kamu gunakan. Misalnya, email harus sesingkat mungkin.
Jenis – jenis Komunikasi dalam Bisnis
5.1 Komunikasi Internal
Ini adalah jenis komunikasi yang hanya terjadi di dalam perusahaan itu saja. Komunikasi internal biasanya terjadi di antara sesama staf atau staf dengan atasan. Contoh komunikasinya adalah saling bertukar gagasan, sharing tentang pekerjaan atau membahas hal-hal yang dapat lebih di kembangkan perusahaan.
5.2 Komunikasi Vertical
Jenis komunikasi yang satu ini terjadi antar tingkatan dan jabatan. Komunikasi ini pun harus ada timbal balik supaya menghasilkan komunikasi dan tujuan pembahasan yang baik. Contoh jenis komunikasi vertikal adalah rapat antar direksi tanpa melibatkan bawahan.
5.3 Komunikasi dari atasan ke bawahan
Lanjut ada jenis komunikasi dari atasan ke bawahan yang termasuk ke dalam jenis komunikasi internal dan bisa juga di aplikasikan secara umum. Contohnya adalah ketika seorang atasan menegur atau memberikan arahan ke bawahannya.
5.4 Komunikasi dari bawahan ke atasan
Komunikasi ini memang tidak sepenting komunikasi dari atasan ke bawahan, namun tetap harus terjalin dengan baik. Contohnya adalah mengirim laporan hasil kerja dan laporan lainnya yang berkaitan dengan progres kinerja masing-masing karyawan perusahaan.
5.5 Komunikasi Horizontal
Ini adalah jenis komunikasi antar jabatan atau tingkatan yang sama. Proses penyampaiannya pun biasanya menggunakann cara yang tidak seformal jenis komunikasi yang lain. Contohnya adalah sharing antar karyawan.
Itulah poin-poin penting komunikasi bisnis yang harus di oleh setiap pelaku usaha. Tanpa mempelajari hal ini, suatu sistem di perusahaan bisa berantakkan karena adanya 'miss komunikasi'. ***