HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Proses Komunikasi Dalam Komunikasi Bisnis

Nur Aini Mahasiswa Semester V Fakultas Ekonomi Universitas Universitas Pamulang Lentera24.com - Pengertian komunikasi bisnis adalah proses ...

Nur Aini Mahasiswa Semester V Fakultas Ekonomi Universitas Universitas Pamulang

Lentera24.com - Pengertian komunikasi bisnis adalah proses berbagi informasi antara orang di dalam dan di luar bisnis, apa saja jenis, manfaat, dan kenapa hal itu penting bagi efektivitas bisnis? Komunikasi Bisnis terdapat variable komunikasi yang dapat membuat efek, pola, dan perubahan dalam kegiatan komunkasi. 

Beberapa pakar menyebutkan perubahan dalam komunikasi dari pada informasi komunikasi dimana untuk mempelajari kosa kata baru biasanya kita menggunakan variable istilah yang biasa disebut dengan elemen koneksi.

Berikut adalah formula dalam komunikasi bisnis, antara lain :

A. Variabel Sumber

Sumber adalah variabel penting dalam komunikasi bisnis, karena mereka adalah pihak pertama yang mempromosikan komunikasi atau penggagas untuk mendukung proses komunikasi. Selain itu dalam menerima atau menolak sebuah pesan komunikasi sering menimbulkan ketidak percayaan penerima, respon yang diberikan oleh penerima juga dipengaruhi oleh keandalan messenger dalam membawa pesan.

Vontoh : Informasi terkait bahan bakar (BBM), masyarakat akan lebih percaya bila Pertamina yang mengumumkan dibandingkan dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Meskipun PT KAI juga merupakan salah satu BUMN yang juga konsumen BBM, di sisi lain, informasi tentang kereta api akan lebih kredibel jika diterima dari PT KAI dibandingkan dengan Pertamina. Meskipun karyawan Pertamina dapat melakukan perjalanan dengan kereta api juga.

B. Variabel Pesan Sumber

Utusan adalah perubahan penting dalam komunikasi bisnis. Karena mereka mendukung operator telekomunikasi pertama atau proses telekomunikasi. Selain itu, menerima atau menolak pesan telekomunikasi sering kali merupakan cara menilai keluhan penerima.

Contoh : seorang Manajer Bank mungkin mengatakan bahwa saya dapat menerima permintaan pinjaman yang dikirimkan kepadanya oleh bank kami. Pinjaman itu bernilai 5 miliar dolar. Respon saya tentu akan berbeda jika itu datang dari kepala petugas utang bank. Karena untuk urusan pinjaman kepala petugas utang bank lebih andal untuk informasi tersebut dibandingkan dengan seorang manajer bank.

C. Variabel Penerima

Menetukan audiens kita adalah siapa dan siapa atau dalam studi komunikasi disebut dengan “analisis pemirsa” ini adalah untuk menentukan profil audiens untuk menentukan cara komunikasi yang cocok dengan audiens.

Contoh : Ketika diundang untuk mengisi acara anak anak tentu kata kata yang digunakan akan berbeda jika berbicara kepada teman atau rekan kerja.

D. Variabel Konteks

Setiap proses komunikasi harus memperhatikan situasi kan kondisi untuk meningkatkan komunkasi bisnis yang efektif. Karena setiap interaksi akan berada dalam situasi khusus yang akan mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Gaya komunikasi yang berbeda adalah suatu keharusan untuk situasi komunikasi yang berbeda. Dalam lingkungan normal, cara kita berbicara

berbeda dengan komunikasi informal. Demikian juga, komunikasi yang ditulis dalam bentuk notebook legal berbeda dari yang ditulis dalam urutan resmi.

E. Variabel Saluran

Jika banyak penerima pesan tidak berada di satu tempat, maka dalam menyampaikan informasi saluran media yang akan dipilih. Jika pesan bersifat pribadi, maka saluran yang digunakan adalah telepon atau pesan teks.

F. Varibel efek

Menurut William C. Him Street dan Wayne Merlin Batty, komunikasi adalah proses menukarkan informasi diantara dua individu melalui sistem normal dengan simbol, tanda, tindakan. Sebagai suatu proses, komunikasi mirip dengan mengekspresikan emosi, kontradiksi, yang sama (harmonis, harmonis), doa, mendengarkan, pertukaran. Menurut Courtland L. Bovee dan John V. Thill, komunikasi memiliki lima tahap antara lain:

1. Tahap pertama: Pengirim ide atau  gagasan

2. Tahap kedua: mengubah gagasan/ide kedalam pesan

3. Tahap ketiga: transfer pesan

4. Tahap Keempat: penerimaan pesan.

5. Tahap kelima: audiens memberikan tanggapan

Kesalahan Komunikasi Bisnis

a. Masalah dengan perumusan pesan

Saat berbicara, penerima cenderung salah memahami pesan tertentu. Ini disebabkan oleh hambatan dalam komunikasi antara kedua belah pihak yang berkomunikasi yaitu pengirim pesan dan penerima pesan. Penyebab potensi masalah dalam Menyusun pesan adalah menyusun pesan. Masalah dengan penulisan pesan termasuk, antara lain, pertanyaan tentang isi pesan, ketidaktahuan situasi atau penerima, konflik emosional atau kesulitan mengekspresikan ide.

b. Masalah pengiriman pesan

Selain itu, dalam berkomunikasi sangat banyak masalah dalam pengiriman pesan dari pengrim ke penerima pesan. Masalah ini di sebabkan karena beberapa faktor yaitu faktor fisik personal, notasi suara dan tulisan yang kurang bisa di pahami. Masalah lain dengan mengirim pesan adalah arti dari dua pesan yang dikirim tidak cocok. Jika dua pesan dikirim secara bersamaan, aliran komunikasi terputus. Masalah serupa terjadi ketika pesan dikirim dengan jalur yang sangat Panjang sehingga orang yang paling terakhir akan menerima pesan dengan kurang atau sangat kurang sehingga terjadi ketidak sepahaman antara pengirim dan penerima pesan.

c. Masalah penerimaan pesan

Seperti dalam pengiriman pesan, penerimaan pesan tidak terpengaruh oleh masalah. Masalah yang terjadi saat menerima pesan termasuk konflik visual dan nada bunyi yang bervariasi, kenyamanan dalam pendengaran atau mendengarkan pesan sehingga semua akan menggangu fokus penerima pesan. Ketika Anda sedang membaca buku di perpustakaan, seorang wanita cantik ada di sana meminta bantuan. Anda pasti tidak akan konsentrasi sehingga semua pesan yang anda baca akan hilang karena gangguan external tersebut. Kemudian juga music yang sangat keras akan mengakibatkan pengiriman pesan akan terhambat. Dalam beberapa kasus, masalah terkait dengan status penerima pesan. Gangguan pendengaran, gangguan penglihatan dan sakit kepala juga dapat mengganggu penerimaan pesan, tetapi mereka tidak memblokir seluruh saluran komunikasi, hal ini akan menggangu dalam penerimaan pesan kepada pihak kedua. Mungkin kendala yang paling umum adalah karean kurangnya fokus atau kelelahan sehingga konsentrasi hilang.

d. Permasalahan Pemaknaan Pesan

Masalah pemaknaan pesan di karenakan dalam proses pengiriman pesan antar pihak pertama kepihak kedua adanya miskomunikasi atau pesan yang hilang sehingga dalam pemaknaan dan penafsiran pesan tersebut akan menjadi sulit dan mengakibatkan gagal paham antar satu dengan yang lain sehingga tujuan dari pesan tersebut tidak tersampaikan dengan baik. Komunikasi yang baik pasti akan memberikan solusi dalam komunikasi.

Untuk mengatasi beberapa hambatan komunikasi, Anda harus mempertimbangkan tiga hal:

a. Penyampaian pesan yang sangat detail Yang harus di perhatikan adalah memperhitungkan tujuan yang akan disampaikan kepada penerima pesan . Jangan lupa untuk memberi tahu audiens apa yang ingin mereka katakan dan langsung ke intinya agar mudah dipahami.

b. Meminimalkan gangguan dari proses komunikasi. Dengan memilih saluran komunikasi dengan cermat, Anda dapat memperhatikan pesan yang disampaikan oleh audiens Anda. Jika pesan disampaikan secara lisan, Anda harus tahu di mana pesan dikirim atau tidak dikirim, seperti suara dan sistem akustik yang nyaman dan tenang, kursi yang tertata dan ruang yang segar, rapi dan nyaman. Dengan kata lain, Anda harus berusaha untuk membawa pesan ke tujuan yang diinginkan tanpa menyebabkan gangguan signifikan.

c. Mempermudah dalam umpan balik pesan. Untuk meningkatkan umpan balik sehingga memiliki manfaat yang signifikan seharusnya dapat mengorganisasikan pesan tersebut dikirim kepada penerima. Jika Anda membutuhkan penjelasan segera, Anda dapat memilih untuk melakukan kontak cepat secara langsung atau melalui telepon. Jika Anda merasa umpan baliknya kurang penting, Anda bisa menggunakan sarana (surat)untuk menyampaikan pesan. ***