HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Sekda Aceh Kumpulkan Bidan Desa, Dokter dan Geuchik se Langsa Tangani Stunting

Lentera24.com | LANGSA -  Sekretaris Daerah Aceh, dr Taqwallah mengumpulkan seluruh Camat,  Bidan Desa, Dokter, Geuchik (Kepala Desa) , Kep...

Lentera24.com | LANGSASekretaris Daerah Aceh, dr Taqwallah mengumpulkan seluruh Camat,  Bidan Desa, Dokter, Geuchik (Kepala Desa) , Kepala Sekolah dan OPD terkait untuk duduk bersama membahas penanganan stunting dalam kegiatan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA). di Aula Cakradonya Langsa, Senin 5 September 2022.

Hal ini sangat penting guna menyelamatkan generasi bangsa. Kata Sekda, persoalan stunting bukan persoalan pendeknya tubuh anak anak kita yang kita khawatirkan akan tetapi adalah persolan pertumbuhan dan perkembangan otak anak anak kita generasi bangsa ini. Menyelamatkan pemimpin bangsa masa depan lebih penting," lanjut Sekda lagi.


" Karenanya ini sangat penting, persoalan stunting ini menjadi priorotas dan komitmen kita bersama untuk mengentaskannya," tegas Sekda Taqwallah.


Lanjutnya, dulu 3 tahun  lalu, ditempat ini kita bahas persoalan Dana Desa yang cair di bulan Agustus, namun setelah kita duduk dan bahas akhirnya  dana desa cair  dibulan Januari atau lebih cepat cepat 6 bulan.


" Semoga, hari ini dengan kita duduk kembali ditempat yang sama ini, membahas stunting, persoalan stunting bisa kita tangani dengan baik".


Lanjut Sekda, dana atau anggaran untuk penanganan stunting juga  sudah ada dalam Dana Desa, APBK dan lainnya.


Realisasi ADD

Sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG ) Kota Langsa Al Azmi S.STP  MAP menjelaskan realisasi pencairan Dana Desa Tahap 1 dan 2 di Kota Langsa tuntas. Sementara untuk Tahap ke 3 belum karena ada revisi Peraturan Menteri Keuangan tanggal 26 Agustus 2022 dan PMK 28 Tentang pengelolaan dana desa.


Lanjut Kadis, hingga saat ini realisaai pencairan dana desa untuk Kota Langsa (66 gampong-red) telah mencapai 76, 72 persen atau sekitar Rp 40 milyar lebih dari total ADD Kota Langsa Rp 53 milyar lebih. []L24.Edd