HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Quality at Permata Husada General Hospital

Rr. Tisie Yuhara, S.M. Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa  Yogyakarta Lentera24.com -  Perbaikan dan perubah...

Rr. Tisie Yuhara, S.M. Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa  Yogyakarta

Lentera24.comPerbaikan dan perubahan standar hidup kini telah memberikan suatu kesempatan untuk menggali beberapa aspek dalam pelayanan kesehatan terutama dalam lingkungan Rumah Sakit.

Setiap pasien selalu berharap mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit dengan sebaik-baiknya untuk  kepuasan pasien terhadap quality atau kualitas pelayanan di dalam Rumah Sakit dalam seluruh penjuru aspek yang ada di dalam Rumah Sakit tentunya para pasien akan merasa puas dengan segala kualitas pelayanan Rumah Sakit tersebut.

Dengan demikian Rumah Sakit tersebut akan berada di dalam hati para pasien, strategi pelayanan Rumah Sakit itu sangat perlu agar para pasien tanpa kita suruh datang kembali ke Rumah Sakit, dapat dipastikan pasien dengan sendirinya memilih Rumah Sakit tersebut.

Kunci utama dalam peningkatan kualitas pelayanan adalah dengan mengevaluasi dari pasien terhadap performa pelayanan Rumah Sakit.

Penelitian dapat digunakan menggunakan beberapa metode untuk menilai performa pelayanan Rumah Sakit, salah satunya dapat menggunakan metode SERVQUAL. Terdapat lima dimensi dari kualitas pelayanan yaitu:

1.     Tangible

2.     Reliability

3.     Responsiveness

4.     Assurance

5.     Empathy

Selain metode ini, terdapat penilaian lain terhadap kualitas pelayanan.

Di negara berkembang, ditemukan bahwa kualitas pelayanan Rumah Sakit terdiri dari tujuh dimensi yaitu:

1.     Personnel quality

2.     Infrastructure

3.     Administrative process

4.     Process of clinical care

5.     Safety

6.     Overall experience of medical care

7.     Social responsibility

Dari sebuah penelitian yang dilakukan di Malaysia, ditemukan bahwa aspek overall service menjadi faktor utama dalam menentukan hubungan pasien dan Rumah Sakit.

Pasien, dalam hal ini, mengharapkan Rumah Sakit dapat menyediakan pelayanan, saat pasien memiliki masalah, Rumah Sakit yang menunjukkan perhatian terhadap penyelesaian masalah pasien, menyediakan pelayanan tepat waktu dan menawarkan berbagai macam produk dan pelayanan.

Dengan demikian perlu kita garis bawahi kepuasan pasien itu sangtlah penting untuk menjaga perilaku pelanggan dalam waktu jangka panjang.

Kepercayaan pasien terhadap Rumah Sakit jugalah sangat penting karena akan menimbulkan dampak terhadap Rumah Sakit tersebut.

Kepercayaan pasien terdiri dari 2 macam:

1. Honesty ( dimana pasien percaya bahwa dapat memenuhi kebutuhannya di Rumah Sakit tersebut).

2. Benevolence ( dimana pasien percaya bahwa Rumah Sakit benar – benar memiliki perhatian terhadap kesehatan pasien dan memiliki keinginan untuk memperbaiki status kesehatan pasien tersebut).

Niat perilaku (behavioral intention) menunjukkan kecenderungan pasien untuk menetap atau keluar dari suatu penyedia layanan.

Terdapat dua dimensi untuk menilai niat yaitu favourable dan unfavourable.

Favourable intention yang dimaksud adalah niat pasien untuk menyampaikan hal positif dari mulut ke mulut, niat penggunaan kembali dan loyalitas, sedangkan unfavourable intention adalah niat untuk membagikan ulasan buruk dari mulut ke mulut dan niat untuk mengganti penyedia layanan.

Dalam hal ini, dapat dilihat bahwa untuk mempengaruhi niat perilaku pasien menjadi favourable maka dimulai dari Rumah Sakit yang dapat memberikan kualitas pelayanan yang baik.

Perlu di garis bawahi bahwa kepercayaan pasien adalah kualitas pelayanan yang diberikan Rumah Sakit :

1.     Kualitas Lingkungan

2.     Kualitas Proses

3.     Kualitas Interaksi

Kualitas proses dan kualitas interaksi merupakan penentu kepercayaan pasien terhadap Rumah Sakit.

Dalam meningkatkan kualitas pelayanan disarankan untuk berfokus pada aspek pemberian pelayanan seperti penjadwalan, ketepatan waktu, keakuratan dalam pemberian pelayanan dan peningkatan aspek interpersonal dalam pelayanan dan komunikasi oleh dokter, perawat dan staf lainnya.

Hal tersebut sangat berpengaruh penting di dalam peningkatan quality Rumah Sakit Umum Permata Husada.
Dan perlu kita terapkan bagaimana agar para pasien yang telah memilih RS Umum Permata Husada agar tetap bertahan dan agar tetap datang kembali ke RS Umum Permata Husada dengan adanya pelayanan yang baik di berbagai aspek tersebut.
Dengan adanya srtuktur yang dipegang teguh oleh RS Umum Permata Husada.
1.     Consistent
2.     Profitability
3.     Compact on the team
Terkait akan hal itu perlu adanya kesadaran Manajemen SDM di Rumah Sakit Umum Permata Husada dalam berbagai aspek yang luas.
Tujuan dasar dari Manajemen SDM adalah:

1.     Sosial

Dalam memenuhi tujuan sosial, Rumah Sakit bertanggung jawab atas kebutuhan anggotanya dan berupaya mengurangi dampak buruk atau merugikan dari tantangan tersebut. 

2.     Organisasional

Tujuan organisasional meliputi sasaran formal Rumah Sakit yang disusun untuk mencapai tujuan Rumah Sakit. Fungsi dari tujuan organisasional ini adalah memberikan isyarat kepada Rumah Sakit bahwa manajemen SDM memiliki perannya tersendiri. 

3.     Fungsional

Sedangkan untuk tujuan fungsional, Rumah Sakit harus dapat mempertahankan kontribusi sumber daya manusia di masing-masing departemen utama Rumah Sakit. Kemudian, Rumah Sakit perlu melakukan pemberdayaan agar kontribusi yang diberikan SDM dapat berjalan dengan optimal.

4.     Individu atau Pribadi

Terakhir, tujuan individu atau pribadi meliputi kinerja direktur Rumah Sakit yang harus diselaraskan dengan tujuan Rumah Sakit secara menyeluruh. Artinya, pihak direktur Rumah Sakit harus bisa menggerakkan para karyawan dalam mengejar tujuan Rumah Sakit. 

Dengan begitu, manajemen SDM dapat membantu Rumah Sakit dalam meningkatkan semangat kerja SDM dan tujuan perusahaan dapat tercapai dengan lebih akurat dan terarah.

 

Sebagai salah satu elemen utama yang ada pada sebuah Rumah Sakit, sumber daya manusia memerlukan sistem manajemen yang baik agar kinerja Rumah Sakit dapat berjalan dengan optimal.

 

Dengan memiliki manajemen SDM yang terorganisir, upaya Rumah Sakit dalam mencapai target organisasi akan menjadi lebih mudah untuk bisa dicapai. 

 

Suasana kerja dalam Rumah Sakit tersebut juga akan menjadi lebih membangun saat memiliki manajemen SDM yang mumpuni.

 

Kesenjangan antar karyawan yang biasanya berimbas buruk pada kinerja Rumah Sakit akan jarang dirasakan.

 

Oleh karena itu, setiap Rumah Sakit disarankan untuk memiliki manajemen SDM yang positif, baik sejak saat proses rekrutmen pekerja hingga melakukan pemberdayaan SDM yang telah bekerja di Rumah Sakit tersebut. 

  

Alamat : JL. Raya KM 4 RT, Kauman, Pleret, Kec. Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55791.
Telepon :  (0274) 441313
WhatsApp : 081325138832