HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pengertian Dan Teknik Lobying Dalam Berbisnis

Anan Firmansah Mahasiswa Semester 5 Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang Lentera24.com - Apa itu lobi? Lobi adalah aktivitas komunikasi in...

Anan Firmansah Mahasiswa Semester 5 Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Lentera24.com - Apa itu lobi? Lobi adalah aktivitas komunikasi individu atau kelompok yang mempengaruhi tujuan tertentu.


Siapa yang di pengaruhi? Yang dipengaruhi adalah pihak-pihak yang berwenang membuat kebijakan public contoh nya pimpinan organisasi atau pimpinan sebuah instansi seperti  kepala dinas, jadi orang -orang yang memiliki wewenang  untuk menentukan kebijakan.


Apa sih tujuan dari lobi?

Lobi bertujuan untuk mendapatkan atau memberikan keuntungan bagi pelobi bagi perusahaan orang yang melobi atau bagi diri sendiri.


Lainnya Lobby adalah sesuatu bentuk partisipasi yang mencakup usaha individu atau kelompok untuk menghubungi para pejabat atau pimpinan suatu lembaga/ badan/ organisasi, dengan tujuan mempengaruhi keputusan atau masalah yang dapat menguntungkan sejumlah orang. 


Adapun tujuan lobi antara lain:

Untuk membangun koalisasi dengan organisasi lain Untuk mengumpulkan informasi dan mempersiapkan laporan Untuk melakukan kontak dengan individu-individu yang berpengaruh Untuk mempersiapkan pengamatan  dan pembicara ahli Untuk memusatkan argumentasi pada isi kunci, fakta dan bukti-bukti yang mendukung.


Fungsi dari lobi adalah membukakan jalan kita untuk memiliki relasi dengan organisasi,instansi atau Lembaga yang memiliki tujuan sama dengan organisasi yang dimiliki. Dengan melobi kita bisa memiliki hubungan baik dan bisa  bekerjasama membangun program yang sama.

 

Contoh beberapa tujuan dari lobi

1. Tercipta Kerjasama yang saling menguntungkan. 

2. Kedua belah pihak saling menghargai dan saling percaya.

3. Pihak yang bekerjasama akan dengan senang hati melakukan suatu hal ( karena telah disepakati )

4. Pihak tersebut terbuka dalam berkomunikasi.

5. Terjalin hubungan yang lebih baik ( bukan sekedar Kerjasama professional )

6. Bukan mencari keuntungan sepihak, tapi bisa berdiskusi dalam mencari solusi bersama.


Apa yang harus dipersiapkan dalam melobi?

1. Kuasai masalah yang akan dibicarakan. 

2. Bicara setelah situasi memungkinkan. 

3. Bicara dengan jelas (volume – intonasi-       kalimat)

4. Mengarahkan dengan tepat agar perhatian terfokus ke kita.

5. Sopan santun, saling menghargai dan menghormati.


Karakteristik  Lobbying atau lobi 

1. Bersifat tidak resmi atau informal dapat dilakukan diluar forum atau perundingan yang secara resmi disepakati.

2. Bentuk dapat beragam dapat berupa obrolan yang dimulai dengan tegursapa, atau dengan surat.

3. Waktu yang dipilih  atau dipergunakan  dapat mendukung dan menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga orang dapat bersikap rileks.

4. Pelaku  atau aktor atau pihak yang melakukan lobbying dapat beragam dan siapa saja yakni pihak yang berkepentinga, dan dapat pihak eksekutif atau pemerintahan, pihak legislatif, kalangan bisnis, aktifis LSM, tokoh masyarakat atau ormas, atau pihak lain yang terkait pada objek lobby.

5. Bila dibutuhkan dapat melibatkan pihak ketiga untuk perantara.

6. Arah pendekatan dapat bersifat satu arah pihak yang melobi harus aktif mendekati pihak yang dilobi. Pelobi diharapkan tidak bersikap pasif atau menunggu pihak lain sehingga terkesan kurang perhatian. ***