HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Mahasiswa PMM Kelompok 75 Gelombang 7 UMM Ikut Kegiatan Karnaval Budaya HUT ke- 77 RI

Lentera24.com | MALANG - Dalam rangka memperingati dan ikut menyemarakkan HUT ke-77 Republik Indonesia warga Desa Gunungsari Kecamatan Bumi...

Lentera24.com | MALANG - Dalam rangka memperingati dan ikut menyemarakkan HUT ke-77 Republik Indonesia warga Desa Gunungsari Kecamatan Bumi Aji, Kabupaten Batu Jawa Timur, berpartisipasi dalam acara Karnaval Budaya yang diikuti oleh 20 RT


Karnaval Budaya yang di laksanakan pada hari jumat 26 Agustus 2022 dengan tema "Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat"  berbudaya". Start Karnaval dari Balai Desa dan finish di Balai Desa Gunungsari


Kegiatan ini juga terlibat mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang mengikuti PMM Kelompok 75, Gelombang 7 Angkatan 2022 yang terdiri dari Ahmad Syauqi Fadlan, Laila Nurul Izzah Rosyadi, Arfina Zen Zunia Arum Kusuma Wardani, Quraisy Amar.                   ​ ​


Dikatakan Ketua Kelompok 75 Gelombang 7 Quraisy Amar mengatakan, setiap warga negara memiliki kebebasan mengemukakan pendapat dalam upaya membangun dengan tidak bermaksud mencela, sehingga mendukung penciptaan Inovasi tak terbatas dalam rangka memajukan bangsa.


Hal itu relevan dengan tema HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini, begitu pula masyarakat Desa Gunungsari turut berperan dalam perayaan hari jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak hanya sakral tetapi bermakna.


Hal itu ditunjukkan dengan berbagai macam cara dan kegiatan dalam menyambut dan menyemarakan peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.


Karnaval ini dimulai pada pukul 14.00 hingga 00.10 dikarenakan banyaknya masyarakat Gunungsari yang sangat antusias. Karnaval ini diikuti oleh banyak kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.


Uniknya kostum yang dikenakan oleh beberapa masyarakat di desa Gunungsari ini juga menjadi daya tarik tersendiri dan seringkali terhenti karena masyarakat yang ingin berselfi dengan mereka.***