HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

RSUD Aceh Tamiang Kekurangan Stok Darah

Petugas laboratorium RSUD Aceh Tamiang saat merayakan pendonor darah (dok.Lentera24.com) Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Rumah Sakit Umum Da...

Petugas laboratorium RSUD Aceh Tamiang saat merayakan pendonor darah (dok.Lentera24.com)

Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Tamiang Kekurangan Stok Darah untuk melayani pasien rawat inap, karenanya, sebagian besar keluarga pasien harus mencari sendiri donor darah untuk memenuhi kebutuhan.


Berdasarkan data RSUD Aceh Tamiang per tanggal 29 Agustus 2022 tercatat stok darah yang tersedia hanya ada 11 kantong yakni golongan darah A, 5 kantong dan golongan darah O, 6 kantong.


Direktur RSUD Aceh Tamiang melalui Kepala Bidang Penunjang Medis Warsino, ditanya Lentera24.com di ruang kerjanya Senin 29 Agustus 2022, mengatakan kurangnya stok darah ini memang sudah sejak lama terjadi di RSUD Aceh Tamiang, terlebih pasca pandemi Covid-19 dimana terjadi peningkatan kunjungan pasien baik untuk melakukan cuci darah, pasien pasca melahirkan maupun pasien rawat inap yang membutuhkan tambahan darah.


Warsino mengatakan untuk mengantisipasi kekurangan stok darah ini pihaknya gencar melakukan jemput bola ke skpk-skpk maupun instansi lain guna melakukan donor darah.


Menurut Warsino untuk mencukupi stok darah ini dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk rutin melakukan donor darah sebab dengan donor darah ini banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat mulai dari mengurangi sakit jantung, kolesterol, mencegah strok dan invertensi, sebab dengan donor darah akan terjadi siklus pergantian darah, dimana sum-sum tulang akan dipacu untuk memproduksi darah yang baru pasca melakukan donor darah.


Disisi lain Warsino mengatakan dengan mendonorkan darah ke orang lain juga sebagai bentuk tabungan amal untuk di akhirat.


Warsino menambahkan saat ini memang ada masyarakat yang secara rutin datang ke RSUD untuk mendonorkan darahnya setiap dua bulan sekali, namun angka ini jauh lebih sedikit dari kebutuhan darah yang diperlukan RSUD Aceh Tamiang untuk melayani pasien. []L24.Sai