Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Ribuan pelajar tingkat sekolah dasar hingga menengah atas di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang i...
Para peserta mulai berdatangan ke lapangan Bola Kaki Tualang Baro sejak pukul 08.00 WIB. Setelah mengatur barisan, peserta pawai baru dilepas sekitar pukul 09.30 WIB.
Usai dilepas, peserta mengambil start dari lapangan Sepakbola Kampung Tualang Baro dan mengitari Pekan Tualang Cut sepanjang dua kilometer dan finish dititik awal start.
Pawai karnaval perdana setelah dua tahun absen akibat pandemi COVID-19 itu disambut antusias ribuan masyarakat, yang memadati sepanjang jalur perlintasan pelajar saat pawai.
Beragam busana dikenakan peserta. Para
peserta karnaval mengenakan
pakaian adat dari berbagai daerah, mulai dari pakaian adat Aceh hingga Papua yang memang wajib.
Setiap sekolah yang ikut serta juga
menyiapkan peserta dengan pakaian profesi lain seperti TNI/Polri, dokter,
Pegawai Negeri Sipil (PNS), petani, nelayan, pekebun.
Kemudian juga peserta memakai pakaian dokter, pejabat, guru, ustadz, hingga beragam busana kreasi sekolah yang menarik. Pawai ini turut disaksikan Camat Manyak Payed beserta unsur Forkopimcam.
Ketua Panitia pelakasana, AIPDA Wagiman menyebutkan seribuan murid dan pelajar yang mengikuti pawai ini terdiri dari 16 sekolah tingkat dasar, 4 sekolah tingkat pertama sederajat dan 4 sekolah tingkat menengah sederajat.
AIPDA Wagiman mengatakan pawai Karnaval Bhinneka Tunggal Ika ini tidak hanya menampilkan berbagai pakaian adat namun juga menampilkan sepeda hias hasil kreasi para murid dan pelajar dengan tema kemerdekaan, nantinya para peserta pawai karnaval dan sepeda hias akan dinilai oleh dewan juri dan bagi para pemenang akan menerima bingkisan dari panitia pelaksana, selain itu AIPDA Wagiman mengatakan panitia pelaksana juga menyelenggarakan kegatan lain seperti tarik tambang, pancing botol dan lari goni yang nantinya akan dikuti murid tingkat dasar.
Kegiatan ini kata Wagiman bertujuan untuk mengisi hari kemerdekaan dengan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan rasa cinta kepada bangsa dan negara yang harus ditanamkan sejak dini kepada murid dan pelajar yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa.
Pantauan Lentera24.com, pawai karnaval ini ramai disaksikan masyarakat serta orang tua dari murid dan pelajar dengan mengambil start dari lapangan sepakbola kampung Tualang Baro dan mengitari pekan Tualang Cut sepanjang dua kilometer dan finish dititik awal start. []L24.Sai
Teks
foto : Para peserta karnaval mengenakan pakaian adat
dari berbagai daerah, mulai dari pakaian adat Aceh hingga Papua yang memang wajib dipenuhi oleh peserta untuk memeriahkan HUT ke-77
Kemerdekaan Republik, pada Kamis 18 Agustus 2022. (Red Lentera24.com).