HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Cegah Stunting, Forkopimcam, Birem Bayeun Rakor Penanganan Stunting

Lentera24.com | ACEH TIMUR -  Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur mengadakan Rapat Koordin...

Lentera24.com | ACEH TIMURForum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur mengadakan Rapat Koordinasi penangan stunting di ruang pertemuan Kantor Kecamatan Birem Bayeun, Senin 29 Agustus 2022.


Rakor dihadiri oleh seluruh Forkopimcam dengan agenda menyangkut masalah stunting yang semakin mengkhawatirkan di wilayah Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur.


Camat Birem Bayeun Iskandar , S.Kom mengatakan program stunting merupakan program perioritas dari pemerintah untuk dilaksanakan di gampong- gampong, untuk mencegah dan mengatasi terjadinya stunting di gampong- gampong.


" Kami sebagai perpanjangan dari Pemerintah Daerah dan bekerja sama dengan Tim Forkopimcam akan menjalankan program tersebut melalui sosialisasi dan penjelasan stunting ini kepada masyarakat khususnya wilayah Kecamatan Birem Bayeun,"sebut Camat.


Lanjutnya, program ini harus kita canangkan di gampong gampong se Kecamatan Birem Bayeun yang nantinya akan di laksanakan oleh UPTD dan Bidan Desa serta kader kader Posyandu.


Lanjut Camat, laporan yang saya terima untuk wilayah Kecamatan Birem Bayeun dari hasil data pihak Puskesmas setempat sudah banyak penderita stunting dan hal ini harus segera kita atasi dan menjadi perhatian kita bersama ,"ucap Iskandar.


Kita akan melaksankan pencegahan stunting ini melalui pergerakan Posyandu yang tersebar di desa-desa dan menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan dalam pencegahan stunting.


Sementara itu Kapolsek Birem Bayeun AKP Syamsudin,S.H.,M.H mengatakan untuk program stunting di gampong - gampong sudah diberikan anggaran melalui dana desa sehingga pihak gampong bisa bekerja sama dengan para bidan dalam menekan penderita stunting.


"Kami harapkan kepada Geuchik agar berperan aktif dan selalu berkoordinasi dengan bidan dalam memberikan data yang akurat mengenai permasalahan stunting ini," pinta Kapolsek.


Kami dari unsur Muspika Birem Bayeun mengajak dan menghimbau kepada geuchik untuk dapat bekerja sama dalam melakukan pencegahan stunting diwilayah kecamatan Birem Bayeun.


Kesadaran Masyarakat

Danramil 11/ Brb Kapten Czi Karsono dalam kesempatannya mengatakan pelaksanaan koordinasi seluruh Forkopimcam ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang stunting dan cara pencegahannya melalui kerja sama antara masyarakat dan aparat daerah.


Program ini untuk membantu pemerintah dalam hal pengembangan kebijakan dan advokasi terkait program percepatan pencegahan stunting secara nasional, sesuai arahan Camat terkait melalui pergerakan Posyandu yang tersebar di desa-desa dan menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan dalam pencegahan stunting.


Posyandu dapat mencegah Stunting dengan cara pemantauan dan memonitor secara rutin perkembangan bayi oleh kader, petugas gizi, bidan dan nakes,"ucapnya


Selain memonitor perkembangan terhadap bayi, Posyandu juga memiliki program yang diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui juga pasangan usia subur.


Banyak sekali manfaat dari Posyandu, untuk itu mari manfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di desa secara rutin, sehingga bisa dideteksi dan dicegah dini jika ada gejala stunting," kata Danramil .


Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Birem Bayeun Yusliana,SKM.,MKM dalam penjelasannya mengatakan stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan penyakit infeksi berulang, terutama yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK)


" Saya meminta kepada pihak gampong untuk menyediakan RGG( Rumah Gizi Gampong ) untuk dapat tercapainya program stunting sehingga pencegahan stunting dapat dilaksanakan dan saya meminta dukungan dari geuchik dapat mengatakan kepada ibu - ibu yang mempunyai balita untuk pergi ke posyandu," sebut Yusliana.


Kita berharap ibu - ibu untuk dapat memberikan makanan seimbang kepada balita yaitu protein hewani. Saya sudah perintahkan kepada bidan desa untuk memberikan data terhadap balita gizi buruk kepada geuchik.


Kita hanya ada sisa waktu sekitar 4 bulan lagi agar bisa memenuhi target dalam penanganan stunting di wilayah Kecamatan Birem Bayeun, tutupnya. L24. Edd