Nasruddin, Ketua' Forum Peduli Rakyat Miskin Aceh Lentera24.com | BIREUN - Kesejahteraan bagi rakyat merupakan dasar perjuangan lahi...
 |
| Nasruddin, Ketua' Forum Peduli Rakyat Miskin Aceh |
Lentera24.com | BIREUN - Kesejahteraan bagi rakyat merupakan dasar perjuangan lahirnya MoU Helsinki yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi Aceh dan berbagai sektor lain yang mengalami kemunduran akibat konflik bersenjata yang diperparah terjadinya bencana alam Tsunami 2004 yang memporak-porandakan Aceh.
Namun perjalanan MoU Helsinki sudah sampai 17 tahun, kesejahteraan masyarakat Aceh masih jauh dari kata sejahtera. Bahkan saat ini Aceh menyandang gelar Propinsi termiskin di Pulau Sumatera.
Hal itu dikatakan disampaikan Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Nasruddin, kepada Awak Media di Kota Juang, Bireuen, Sabtu 13 Agustus 2022.
"Perdamaian Aceh sudah 17 tahun ini, kesejahteraan bagi masyarakat Aceh hanyalah isapan jempol belaka," ujar Tgk Nas sapaan akrab Nasruddin.
Dikatalan Tgk Nas, tidak terpenuhinya kesejahteraan itu akibat para elit politik hanya jual minyak angin dengan issu bendera sehingga terkesan lupa bahwa yang dibutuhkan masyarakat.
"Lucunya issu bendera itu kerap muncul setiap kali menjelang peringatan MoU Helsinki, mereka para elit politik Aceh selalu memainkan isu bendera yang terus - menerus digelindingkan dengan mengalamat kepentingan rakyat.
Mereka lupa tujuan utama perjuangan, rakyat membutunkan kesejahteraan, terbukanya lapangan kerja, jangan hanya sibuk urusan memperkaya diri, rakyat lapar, rakyat sakit, itu yang dibutuhkan rakyat mereka sejahtera," ungkap Nasruddin.
"Untuk itu kami menghimbau kepada organisasi - organisasi maupun elemen sipil lainnya agar tidak terprovokasi dengan ajakan atau aksi yang hanya mementingkan kelompok atau golongan saja," imbuh pria kelahiran Indra Makmur itu. []L24.Sai
