HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Peran Pertanian Dalam Perekonomian Indonesia

Utari Nalurita Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Petani memiliki peranan penting dalam...

Utari Nalurita Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Lentera24.com - Petani memiliki peranan penting dalam perkembangan suatu bangsa. Sebagaimana setiap manusia hidup memerlukan berbagai kebutuhan hidupnya, petani berperan penting bagi penyedia berbagai keperluan tersebut. Di dalam suatu negara, petani membantu memenuhi kebutuhan pangan bagi kebutuhan negaranya (Azzahra, 2021).


Tidak ada yang meragukan bahwa Indonesia adalah Negara Agraris. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah petani di Indonesia tahun 2019 mencapai 33,30 juta orang yang terbagi ke dalam sektor tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, budidaya ikan, perikanan dan kehutanan. Sebagai negara agraris dengan mayoritas penduduknya bergerak di bidang pertanian, Indonesia mengandalkan keberhasilan para petaninya untuk mendukung perekonomian negara  Indonesia (Suratha, 2015).

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi pusat perhatian dalam pembangunan nasional, khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan hasil-hasil strategis terutama yang menyangkut komoditas pangan. Sektor pertanian saat ini hubungannya adalah dengan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, masalah pertanian menjadi sangat kompleks karena berkaitan dengan hajat hidup masyarakat sekarang dan yang akan datang (Isbah & Iyan, 2016).


Peranan sektor pertanian dalam perekonomian suatu negara atau suatu daerah dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: a). Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), b). Kontribusi sektor pertanian terhadap kesempatan kerja, dalam hal ini dilihat dari jumlah tenaga kerja yang terserap (orang yang bekerja) dengan melalui aktivitas ekonomi yang ditimbulkan oleh PDRB, c). Kemampuan sektor pertanian dalsun menyediakan keragaman menu makanan yang nantinya sangat mempengaruhi pola konsumsi dan gizi masyarakat, ssd). Kemampuan sektor pertanian dalam mendukung perkembangan industri hulu dan industri hilir, dan e). Ekspor hasil pertanian akan memberikan sumbangan devisa bagi negara (Arifin, 2004).


Sektor pertanian merupakan elemen yang sangat strategis, penopang perekonomian masyarakat pedesaan, menentukan penghidupan sebagian besar penduduk, menyerap lebih dari separuh seluruh tenaga kerja dan  menjadi katup pengaman  krisis ekonomi Indonesia. ***