HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ini Pengaruh Gizi Terhadap Proses Tumbuh Kembang Anak Usia Dini

Foto : ILUSTRASI ANAK merupakan generasi penerus bangsa. Kemajuan suatu negara bisa diukur dari generasi penerusnya. Jika anak terlahir deng...

Foto : ILUSTRASI
ANAK merupakan generasi penerus bangsa. Kemajuan suatu negara bisa diukur dari generasi penerusnya. Jika anak terlahir dengan tingkat kesehatan dan kondisi yang lemah , maka tidak akan maksimal dalam memajukan bangsa dan negaranya. Jika diibaratkan dengan sebuah pohon, anak adalah akar dari pohon itu. Bagaimana mungkin pohon dapat berdiri dengan kokoh dan kuat jika akarnya saja rapuh?.

Usia dini merupakan masa keemasan “ Golden Age “, bagi proses tumbuh kembang anak. Menurut Montessori dalam Seldin 2004 : 5 , bahwa pada masa ini seluruh instrument luar manusia terbentuk. Bukan hanya kecerdasan saja , tetapi juga seluruh kecakapan psikis. Pada masa ini anak mulai peka untuk menerima berbagai rangsangan. Masa ini merupakan masa peletak dasar pertama untuk mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa, gerak, motorik, dan sosio emosional pada anak.

Pertumbuhan dan perkembangan adalah merupakan suatu proses kehidupan yang dialami oleh setiap insan manusia sejak berada dalam kandungan seorang ibu hingga terlahir ke dunia. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses tumbuh kembang anak usia dini adalah tercukupinya asupan gizi dan nutrisi. Gizi merupakan unsur dasar dalam perkembangan dan pertumbuhan manusia. Asupan gizi yang cukup dan baik harus diberikan kepada anak sejak masih berada dalam kandungan ibu, bayi, dan masa pertumbuhannya. Pemberian gizi pada masa kehamilan sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin, selain itu pemberian stimulasi juga penting untuk merangsang perkembangan otak janin, Gizi dan stimulasi sangat berkaitan erat karena keduanya menunjang dalam proses perkembangan dan pertumbuhan agar tercipta anak yang berkwalitas.

Zat gizi merupakan unsur yang terkandung dalam makanan yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Masing-masing bahan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat gizi yang terkandung dalam makanan maupun jumlah dari masing-masing zat gizi. Menurut Soenardi , 2010  zat gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dimanfaatkan langsung oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Zat gizi ( nutrisi ) yang masuk kedalam tubuh diperlukan untuk dapat mempertahankan suatu kehidupan. 

Dalam garis besar, menurut Asmuni ( 1979 : 4 ) , fungsi gizi dibagi dalam 3 kelompok : 1) Zat gizi sumber energi ( tenaga ) : hidrat arang, lemak, dan protein; 2) Zat gizi pembangun tubuh : protein; 3) Zat gizi pengatur : vitamin dan mineral.

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya anak harus diberikan gizi yang baik yang didalamnya mengandung unsur karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral tersebut. Pedoman menu gizi seimbang bisa kita gunakan dalam pemberian makanan kepada anak. Pemberian gizi yang seimbang akan sangat berpengaruh besar pada optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Lantas, apakah yang akan terjadi jika sejak dalam kandungan dan selama proses tumbuh kembangnya kebutuhan asupan gizi dan nutrisi anak tidak terpenuhi ? . Jika sampai hal tersebut terjadi, tentu saja akan sangat berakibat buruk pada proses tumbuh kembang anak. Diantaranya adalah daya tahan tubuh anak lemah sehingga anak mudah terserang penyakit, berkurangnya tingkat kecerdasan anak, berat badan kurang , serta terjadinya stunting ( gagal tumbuh ).

Jadi, kesehatan gizi anak sangat berpengaruh bagi sang anak. Dimana kecerdasasan anak akan mudah berkembang pada anak yang sehat karena tidak ada hambatan yang mempengaruhinya. Untuk itu , marilah kita bersama-sama berjuang demi kemajuan bangsa dan negara kita dengan langkah awal memberikan gizi dan nutrisi yang baik dan seimbang sejak anak masih dalam kandungan ibu, karena anak merupakan akar, pondasi , dan kekuatan suatu bangsa. Ingatlah ada pepatah mengatakan  “ Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat “.[]***

Pengirim :  

Retno Puji Astuti, Mahasisiwi Prodi PIAUD INISNU Temanggung, Email : retnopuji4480@gmail.com