Darwin Eng Pemerhati Sosial dan Putra Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur Lentera24.com | ACEH TIMUR - Masyarakat di beberapa Desa dalam Kecam...
Darwin Eng Pemerhati Sosial dan Putra Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur
Darwin Eng Pemerhati Sosial di Aceh Timur melalui keterangannya kepada Lentera24.com menduga adanya kesengajaan dari pihak perusahaan untuk membuat warga sekitar mencium bau busuk tersebut.
"Mulai tahun 2019 sampai tahun 2022, warga lingkar tambang PT. Medco E&P Blok A tetap merasakan "bau busuk" perusahaan itu, dengan rentang waktu setiap bulan Mei, apa ini memang disengaja?" ujar Darwin Eng yang juga Putra Indra Makmu itu, Jum'at 20/5/2022.
Darwin menambahkan bahwa warga sudah pernah lakukan aksi ke perusahaan, akan tetapi masih tetap merasakan hal yang sama.
"2019 lalu warga pernah lakukan aksi, jawaban pihak perusahaan bahwa ada over produksi sehingga menimbulkan bau busuk dan sudah ada surat pernyataan dari pihak perusahaan untuk menjaga agar tidak terulang lagi, akan tetapi dari tahun ketahun tetap berlanjut, dimana otak dan hati nurani pihak perusahaan ini ?," Ketusnya.
Lebih lanjut, Darwin meminta pihak BPMA untuk mengevaluasi PT. Medco,
"Bila perlu SKK Migas harus turun ke Aceh Timur, kalau BPMA tak becus menanggapi permasalahan ini, atau lebih baik diganti saja orang orang yang tak bisa bekerja di BPMA, dan juga untuk pihak PT.Medco E&P Malaka agar menganti Manajemen di Blok A, atau PT.Medco yang angkat kaki saja dari Aceh Timur, karena masih banyak perusahaan lain yang bisa berinvestasi di Aceh Timur dan tidak nakal," ungkap Darwin.
"Dengan adanya permasalahan ini, saya berharap Para Keuchik dan Muspika Indra Makmu agar berpihak kepada Rakyat, jangan sampai ada "Kongkalikong", Tutupnya. [] L24.Zal.