Lentera24.com | HANOI - Petinju Indonesia membawa lima medali dari SEA Games 2021 Hanoi. Tapi, Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indone...
Lentera24.com | HANOI - Petinju Indonesia membawa lima medali dari SEA Games 2021 Hanoi. Tapi, Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) minta maaf.
Sejatinya PP Pertina membayar kontan target yang dicanangkan. Satu medali emas berhasil diraih Maikhel Muskita di kelas 81kg.
Petinju Jawa Barat polesan pelatih Kusdiyono ini mengalahkan Anavat Thongkrakthok (Thailand) dengan skor 5-0 pada laga pamungkas di Bac Ninh Sports University, Hanoi, Minggu (22/5/2022).
Tapi, sukses itu tidak menular kepada Farrand Papendang kelas 63kg, Sarohatua Lumbantobing (69kg), dan Huswatun Hasanah (kelas 60kg putri). Ketiganya harus puas menerima kalungan medali perak. Sedangkan satu perunggu diambil petinju putri Novita Sinadia
Farrand Papendang ditaklukkan Somchay Wongsuwan (Thailand). Sarohatua Lumbantobing juga menyerah pada petinju Thailand Bunjong Sinsiri. Sedangkan Huswatun ditaklukkan Tran Linh (Vietnam).
Pelatih Dharma Hutauruk mengatakan hasil yang diperoleh petinju Indonesia di SEA Games 2021 ini sudah memunuhi target. Sejak awal dirinya menyatakan Pertina menargetkan satu medali emas.
"Target kami memang satu medali emas. Dengan empat petinju yang mencapai final itu merupakan catatan prestasi tersendiri," ujar Dharma Hutauruk.
Sementara itu, Ketua Umum PP Pertina Mayjen TNI (purn) Komaruddin Simanjuntak mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas doa dan dukungannya.
Tapi, mantan Pangdam Udayana itu, meminta maaf belum bisa memenuhi ekspektasi seluruh pecinta tinju Indonesia.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas doa dan dukunngannya. Mohon maaf Pertina baru bisa menyumbangkan 1 medali emas , 3 medali perak dan 1 medali perunggu dari 6 petinju yang bertanding di SEA Games. Hidup Indonesia. Pertina bangkit dan maju kedepan.....Amin," kata Ketua Umum PP Pertina Mayjen TNI (purn) Komaruddin. []L24.Sai