HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Diduga Diskominfo Aceh Timur Bayar Iklan Fiktif

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Diduga oknum ASN Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Aceh Timur bekerjasama dengan sejumlah oknum awak...

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Diduga oknum ASN Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Aceh Timur bekerjasama dengan sejumlah oknum awak media menerbitkan Iklan Fiktif untuk menarik sejumlah dana.

Hal itu disampaikan oleh Safrizal wartawan yang bertugas di Aceh Timur, masalah itu sudah sejak lama dipraktikkan, bukan baru sekarang diganti sepuluh orang kepala dinas praktik itu tetap terjadi, ungkap Safrizal. 

Memang terkesan Iklan yang diamprah itu asli sudah terbit di media bersangkutan, padahal belum, mereka hanya membuat biner lalu ditempel berita online yang sudah terbit kemudian di foto dan diusulkan untuk diamprah ke Kominfo, ungkap Safrizal yang merupakan wartawan Lentera24.com.

Diakuinya ia dia tidak mau bermain seperti itu, tanpa diketahui Redaksi kita olah iklan untuk mendapat keuntungan pribadi, makanya saya cabut kembali surat permohonan kerjasama iklan, 30 Maret 2022 lalu.

"Saya mencabut kembali surat kerja sama iklan dengan Diskominfo dikarenakan adanya dugaan praktik curang dan permainan Iklan Fiktif, praktik ini sudah berlangsung lama, kita duga akibat praktik ini daerah dirugikan ratusan juta rupiah," ujarnya, Kamis 7 April 2022.

"Kami pernah mendatangi Badan pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Timur, dan mendapati bahwa sesama media online nominal pembayaran iklan berbeda, inikan tidak adil," ketusnya.

"Anehnya lagi, surat berita acara pembatalan kerja sama iklan atau pengambilan berkas sampai hari ini belum saya terima, ketika terakhir pagi ini saya datangi tak ada juga,padahal sudah saya tandatangani surat itu, entah sampai mana Tanggung jawabnya ?," pungkas Safrizal.

Mirza Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Aceh Timur saat dikomfirmasi media ini melalui Aplikasi Whatsapp mengatakan hal tersebut bukan hal diskriminasi.

"Ia, udah di ambil balik berkasnya, bukan persoalan diskriminasi nominal pemberian iklan, tahapan proses iklan sudah kita buat, tapi sepertinya beliau nggak sabar bang," jawabnya.

Dan Saat ditanyai terkait Berita acara, malah suruh bawahannya bikin yang baru lagi.

"Dah gak tau lagi kemana, bikin baru lagi aja, kan masih ada berkas yang kemarin", perintah Kabid.

Pantauan media selama ini memang tertuju kepada Diskominfo Aceh Timur, salah satunya soal diskriminatif pembayaran iklan, rilis per bulan hanya dibayar 5 lembar saja, belum lagi saling tikung menikung sesama awak kontrak, dan lainnya.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Aceh Timur Nauli SSTP MAP, dihubungi Lentera24.com Via Handphone seluler nya tidak merespon juga ditanya melalui pesan whatsapp juga tidak dibalas. 

Sekretaris Daerah Aceh Timur Ir Mahyuddin MSi ditanya melalui pesan WhatsApp hanya menjawab dingin Ok sy check nanti.tks, Terima kasih infonya. [] L24.Zal.