Lentera24.com | ACEH TIMUR - Peristiwa meninggalnya Anak Buah Kapal (ABK) kembali terjadi, kali ini masinis atau KKM boat Bintang Metuah a...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Peristiwa meninggalnya Anak Buah Kapal (ABK) kembali terjadi, kali ini masinis atau KKM boat Bintang Metuah atas nama Abdul Muis (27), warga Desa Paya Lipah, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Rabu 6/4/2022.
Jenazah tersebut langsung di evakuasi ke rumah duka, tanpa di lakukan visum oleh pihak Kepolisian dengan adanya permintaan pihak keluarga koban, dan juga pihak keluarga sudah menerima musibah ini dengan ikhlas.
Menurut keterangan saksi Zulfikar selaku Nahkoda KM Bintang Meutuah mengatakan kejadian meninggalnya korban terjadi pada Selasa sekira pukul 04.00WIB di perairan Meuredue, 88 Nautical Mile,l dari perairan laut Kuala Idi tepatnya di atas perairan Kabupaten Pidie Jaya.
"Waktu malam sebelum kejadian korban tetap melakukan aktifitas seperti biasanya. Dan disaat saksi lainnya, An. Sahrul ingin buang air kecil, melihat di dalam kamar mesin sudah di penuhi air, karena disebabkan selang pembuangan air tidak terpasang dengan baik, Sehingga sahrul melaporkan kepada korban, karena korban sebagai kepala kamar mesin (KKM) di Boat Bintang Meutuah tersebut," ujar Zulfikar.
Zulfikar menambahkan, Saat itu juga korban langsung turun untuk mengecek dan menguras air di bagian kamar mesin, agar tidak terjadi kendala pada mesin, di karenakan mesin boat pada waktu itu sedang banyak mengeluarkan asap hitam.
Kemudian Zulfikar dan Sahrul memanggil manggil korban, tetapi tidak di jawab oleh korban, karena asap yang di keluarkan oleh Boat Km Bintang Meutuah semakin banyak.
"Kami langsung turun ke bawah untuk melihat apa yang sedang terjadi di dalam kamar mesin, sesampainya di dalam kamar mesin, saksi Sahrul menyentuh badan korban yang mana korban sudah tidak bergerak lagi di dalam kamar mesin tersebut, dan kuat dugaan korban terjatuh atau terpeleset saat hendak turun ke kamar mesin, saat itu juga kami bersama Abk lainnya membantu mengangkat tubuh korban ke atas," ungkapnya.
Begitu mengetahui korban sudah tak beryawa. Zulfikar 43 Tahun, selaku Nahkoda Km. Bintang Metuah, langsung menghubungi pemilik Kapal Motor tersebut. Dan pemilik Kapal langsung melaporkan kejadian musibah ini ke pihak Polairud Polres Aceh Timur.
Dengan cepat Kasatpol Airud Polres Atim AKP Zainurrusydi, SH, MH menugaskan personil untuk memberitahukan keluarga korban, beserta TNI Angkatan Laut dan juga Tim SAR Kabupaten Aceh Timur, agar segera melakukan evakuasi.
"Alhamdulillah, Rabu pukul 02.00 WIB Jenazah Abdul Muis berhasil di evakuasi dan langsung di pulangkan ke rumah duka di Desa Paya lipah, Kecamatan Peurelak Kota," tutup KasatpolAirud. [] L24.Zal.
