HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

6 Tahun Buron, Eks Kepala Kantor Pos Di Aceh Timur Diringkus Polisi

KM eks Kepala Kantor Pos Peureulak ditangkap Polisi terkait dugaan korupsi dana TASPEN setelah menghilang selama 6 tahun Lentera24.com | ACE...

KM eks Kepala Kantor Pos Peureulak ditangkap Polisi terkait dugaan korupsi dana TASPEN setelah menghilang selama 6 tahun


Lentera24.com | ACEH TIMUR - Sempat menghilang dan dicari pihak penegak hukum selama 6 tahun, pelarian eks Kepala Kantor Pos Peureulak Kabupaten Aceh Timur berakhir setelah diringkus pihak kepolisian Aceh Timur.


Unit Tipikor Satreskrim Polres Aceh Timur bersama anggota Resmob, pada Senin, 25 April 2022 malam berhasil mengamankan KM, (40) mantan Kepala Kantor Pos Peureulak tahun 2010 sampai dengan 2015 yang menghilang sejak tahun 2016 terkait dugaan kasus korupsi dana pensiun (TASPEN).


Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, S.I.K. melalui Kasat Reskrim AKP Miftahuda Dizha Fezuono, S.I.K. Rabu, 27 April 2022 mengatakan, KM ditangkap di rumahnya setelah pihaknya memperoleh informasi bahwasanya KM sekarang bersembunyi di sebuah tambak di daerah Sungai Lung Kecamatan Langsa Lama.


"KM menjadikan tempat persembunyiannya untuk bekerja terkadang menginap. Dari informasi tersebut anggota kami mulai melakukan pengintaian dan tepatnya pada Senin, 25 April 2022 sekira Pukul 18.45 WIB anggota kami melihat KM keluar dari Tambak untuk pulang ke rumahnya. 


Anggota yang terus mengikutinya langsung mengamankan KM di rumahnya di Gampong Baroh Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa. Selanjutnya KM dibawa ke Polres Aceh Timur untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim.


Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan, sebelumnya KM di laporkan ke SPKT Polres Aceh Timur dengan nomor Laporan Polisi: Lp/17/III/2016/SPKT, tanggal 7 Maret 2016 dan yang bersangkutan tidak pernah hadir/tidak memenuhi panggilan sampai dengan pemanggilan I dan II sebagai saksi. 


"Semenjak itulah KM menghilang dari keberadaannya kurang lebih 6 tahun 1 bulan sejak bulan Maret 2016 hingga tertangkap kemari," sebut Kasat Reskrim.


Sementara itu kerugian negara yang diakibatkan oleh KM hasil Audit BPKP Rp.785.922.680,- (Tujuh Ratus Delapan Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Dua Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Rupiah). [] L24.Zal.