Masri, SP Pemerhati Sosial Lentera24.com - ACEH TIMUR - Jelang berakhir masa jabatan Bupati Aceh Timur Hasballah M.Thaib dan Wakil Bupati S...
Masri, SP Pemerhati Sosial |
Lentera24.com - ACEH TIMUR - Jelang berakhir masa jabatan Bupati Aceh Timur Hasballah M.Thaib dan Wakil Bupati Syahrul Syamaun pada tanggal 13 Juli 2022, beberapa nama mulai di bicarakan yang akan menduduki Pejabat (Pj) Bupati Aceh Timur selama 2 tahun 10 bulan ke depan.
Dampak penundaan Pemilu 2022, belasan kepala Daerah Bupati/Wali Kota plus Gubernur Aceh akan di isi oleh pejabat, salah satunya adalah kabupaten Aceh Timur.
Beberapa kalangan di Aceh Timur baik dari kalangan elit partai politik maupun masyarakat biasa turut membahas dan membicarakan siapa sosok pejabat yang akan mengisi kursi Bupati.
Sebelumnya sempat beredar rumor bahwa pejabat bupati di Aceh Timur akan di isi oleh orang yang mendapatkan rekomendasi dari Partai Aceh, alasannya ada beberapa daerah di Provinsi Aceh, termasuk Aceh Timur merupakan "hak istimewa" terhadap Partai Aceh. analisa politik tersebut tak terlepas adanya "bergaining politik" untuk melunakkan sikap Partai Aceh di bawah pimpinan Muzakir Manaf yang akrab di sapa Muallem, sehingga tidak menolak terhadap penundaan Pemilu tahun 2022.
Sebagimana diketahui Pemerintah Pusat menunda Pemilu tahun 2022, dan akan melaksanakan Pemilu serentak tahun 2024, dengan beberapa alasan, salah satunya adalah efisiensi anggaran.
Selain rumor bahwa yang mengisi kekosongan kursi Bupati Aceh Timur yang mendapat "Katablishe" Muallem, ada juga kemungkinan sosok yang akan menduduki kursi pejabat Bupati Aceh Timur yang mendapatkan restu dari Partai Politik Nasional terutama Parpol yang berkoalisi dalam Pemerintahan Joko Widodo seperti PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, PKB, Golkar dan Parpol Lainnya.
Saat ini, tentu sedang terjadi tarik menarik kepentingan dan loby politik antara Parpol koalisi Pemerintah plus Partai Aceh dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional, bahkan tak ketinggalan para calo yang bergentayangan memanfaat peluang untuk merayu sosok pejabat yang memenuhi syarat administratif dengan beragam modus.
Di kalangan elit politik dan masyarakat sudah mulai muncul dan membicarakan nama nama yang akan menduduki pejabat Bupati Aceh Timur. Berdasarkan rumor yang berkembang ada 4 nama yang di bicarakan yaitu Prof, Dr.Ir Amhar Abubakar, MS. di anggap berpeluang menduduki Pejabat Bupati Aceh Timur, selain putra asli Idi Rayeuk Amhar Abubakar saat ini guru besar di Universitas Syiah Kuala, Apalagi pengalaman nya pernah menjadi Plt Bupati Aceh Timur Tahun 2016, Kepala Bappeda Aceh dan Kadis Pertanian Aceh
Selanjutnya ada muncul nama mantan Sekda Aceh Timur M.Ihsan Akyat, S.STP.M.AP, mantan Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro.S.I.K.M.H saat ini menjabat Wakil Direktur Kriminal Umum di Polda Aceh bahkan tak ketinggalan nama Sekda Aceh Timur Ir. Mahyuddin M.Si masuk dalam daftar nama yang akan menjadi Pejabat Bupati Aceh Timur.
Namun di sisi lain, peluang Amhar Abubakar dan AKBP Wahyu Kuncoro terbentur dengan persyaratan administrasi dan aturan, dimana Prof Amhar Abubakar tidak lagi menjadi pejabat struktural, sementara AKBP Wahyu Kuncuro masih anggota Polri aktif. pun demikian peluang masih terbuka karena semua tergantung kebijakan politik dan kekuatan loby dan nasib keberuntungan.
Meskipun ke 4 nama tersebut menjadi pembicaraan masyarakat Aceh Timur terhadap sosok figure yang akan menjadi pejabat Bupati namun bisa saja satu orang pun dari ke empat nama tersebut tidak masuk atau menjadi Pejabat Bupati Aceh Timur. []