Seling Getek Penyebrangan Putus Warga Dua Desa Terisolasir

   Keadaan Getek Penyebrangan Rusak di Kampung Tanjung Binjai rusak akibat dihantam banjir. (Saiful Alam/ Lentera24.com) .  Lentera24.com | ...

  

Keadaan Getek Penyebrangan Rusak di Kampung Tanjung Binjai rusak akibat dihantam banjir. (Saiful Alam/ Lentera24.com). 

Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Tali kawat Baja (Kabel Seling) Getek di Kampung Tanjung Binjai Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang putus akibat dihantam banjir sebulan yang lalu, warga dua Kampung dipedalaman Kabupaten ini terisolir. 

Pantauan Lentera24.com Minggu (20/3/22), Sarana transportasi Getek yang berada di Kampung Tanjung Binjai Kecamatan Bendahara sudah sangat tidak layak untuk digunakan, pasalnya lambung sarana penghubung (Getek) tersebut saat ini mengalami bocor akibat dimakan usia, ditambah lagi tali seling penarik Getek tersebut Putus sebulan yang lalu akibat diterjang Banjir.

Padahal getek itu merupakan satu satunya sarana penghubung warga untuk mengangkut hasil kebun maupun pertanian menuju pusat pemerintahan sedikitnya.

Getek yang berada pasnya di dusun Terusan Kampung Binjai menurut warga disana telah berusia puluhan tahun, keadaan ini harus segera dilakukan perbaikan. 

Sarana Getek ini merupakan satu-satunya alat transportasi penyebarangan kenderaan roda empat masyarakat di Kampung Tanjung Binjai dan Kuala Penaga untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan seperti kelapa sawit dan padi.

Datok Penghulu Kampung Tanjung Binjai, Muhammad Ricin mengatakan kondisi rusaknya sarana getek ini sudah terjadi sejak sebulan yang lalu akibat putusnya seling penarik getek karena dihantam banjir sehingga tidak lagi dapat difungsikan sebagai sarana penyebrangan.

Datok Penghulu Muhammad ricin mengatakan akibatnya masyarakat merasa terisolir karena hasil pertanian dan perkebunan baik milik masyarakat maupun milik Perusahaan Kelapa Sawit tidak lagi dapat diangkut untuk dijual.

Muhammad Ricin mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati Dinas Perhubungan Aceh Tamiang terkait kondisi ini dan berharap dapat segera dilakukan perbaikan.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, Drs. Syuibun Anwar Senin (21/3/22) diruang kerjanya mengatakan pihaknya sudah mengetahui kondisi rusaknya sarana getek di Kampung Tanjung Binjai akibat banjir dan telah melaporkan kondisi ini kepada Dinas Perhubungan Aceh dan Asisten II Pemerintah Aceh.

Saat ini pihaknya sedang menyiapkan surat untuk dikirim ke pemerintah aceh dengan harapan dapat segera dilakukan pengadaan sarana getek yang baru. 

" Memang ada jalan yang bisa ditempuh yaitu jembatan gantung tapi jembatan gantung ini juga sudah uzur sudah begitu lama digunakan, jika dilalui oleh 5 kendaraan roda dua saja sudah oleng, jadi kita khawatir denga1n keadaan ini".

Kita harap masyarakat dapat bersabar, yang jelas persoalan ini sudah kita respon supaya dapat diperbaiki segera, lapar Kadis ramah. []L24.Sai