Puluhan Karyawan dan Buruh PT Desa Jaya melakukan aksi Untuk Rasa menuntut Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang memberikan izin Perusahaan untu...
![]() |
Puluhan Karyawan dan Buruh PT Desa Jaya melakukan aksi Untuk Rasa menuntut Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang memberikan izin Perusahaan untuk beraktivitas kembali. (Saiful Alam/Lentera24.com). |
Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Puluhan Karyawan dan Buruh PT Desa Jaya Alur Jambu Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang melakukan Aksi Unjukrasa di kantor Bupati setempat, mereka meminta Bupati mengeluarkan Izin untuk kembali beraktivitas seperti biasa setelah hampir sebulan dihentikan oleh oknum mengatas namakan masyarakat, Selasa pagi (22/03/22).
Dalam orasi, massa meminta agar Bupati Aceh Tamiang mengeluarkan izin agar PT Desa Jaya dapat kembali beraktifitas pasca satu bulan dihentikannya seluruh aktifitas di Perusahaan tersebut akibat Konflik Agraria antara Perusahaan dan Masyarakat berdampak terhadap hilangnya mata pencaharian karyawan dan buruh di perusahaan itu.
Untuk itu para buruh dan karyawan melakukan aksi demo ke kantor Bupati Aceh Tamiang meminta Pemda Aceh Tamiang segera mengambil kebijakan agar para karyawan dan buruh dapat kembali bekerja sehingga ekonomi dapat kembali bergerak.
Koordinator Aksi, Ardi mengatakan akibat dihentikannya aktifitas di PT Desa Jaya banyak karyawan dan buruh yang terlantar kehilangan mata pencaharian sehingga sangat berdampak terhadap pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Ardi mengungkapkan saat ini ada seratusan lebih karyawan dan buruh yang menggantungkan hidup dari bekerja di PT Desa Jaya.
Ardi mengharapkan melalui aksi demo hari ini Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dapat segera mengambil kebijakan untuk memberikan izin kepada karyawan dan buruh agar dapat kembali bekerja.
Jika tututan karyawan dan buruh ini tidak disikapi dalam kurun waktu satu kali dua puluh empat jam, maka pihaknya akan kembali melakukan aksi demo dalam jumlah yang lebih besar.
Sementara Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setdakab Aceh Tamiang, Syahri mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan menampung semua tuntut Karyawan dan nantinya akan diteruskan kepada bupati Aceh Tamiang dan nantinya akan dimusyawarahkan bersama unsur Forkopimda untuk diambil sebuah kebijakan.
Amatan Lentera24.com dilokasi unjukrasa, aksi demo ini berlangsung tertib dengan pengawalan ketat dari Polres Aceh Tamiang di bantu Satpol PP setempat dan berakhir sebelum shalat zuhur. []L24.Sai