HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Urgensi Pendidikan Islam di Pesantren

Asma Karima Amir Mahasiswa Semester 1 Fakultas Agama Islam-Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.    Lentera24.com ...

Asma Karima Amir Mahasiswa Semester 1 Fakultas Agama Islam-Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.   

Lentera24.com -- Jika kita membahas tentang pesantren maka kita berbicara tentang Pendidikan pula, karena sebelum pesantren ada, Pendidikan sudah jauh lebih dulu terlahirkan. Dalam pelaksanaan Pendidikan di pesantren kita meliputi kiai, pengasuh atau guru,dan juga santri atau murid. Yang mana satu sama lain saling berkaitan dan juga membutuhkan, guru membutuhkan santri atau murid untuk di beri ilmu dan murid membutuhkan guru untuk menuntut ilmu.

Zaman dahulu di pesantren, santri hanya mempelajar tentang ilmu-ilmu agama saja seperti; fiqh, hadis, nahwu dan juga shorf. Namun kini pesantren telah menerapkan Pendidikan terpadu yakni pelajaran agama dan juga pelajaran umum seperti; social, sains, hingga ilmu kanjuruanpun juga ada. Maka tidak heran jika banyak dari lulusan pondok yang juga bisa berkuliah di perguruan umum seperti UMM,UB dan juga UI dan universitas atau perguruan tinggi  lainnya pada kali ini kita akan membahas tentang Pendidikan islam di pesantren, apa saja sih manfaatnya dan apa untungnya untuk kita mempelajari ilmu agama itu serta apa urgensi yang di alami? Kalian pasti tidak asing dengan kalimat “PENDIDIKAN ISLAM”.

 Apasih Pendidikan islam itu?

Pendidikan islam yakni ajaran- ajaran yg bersumber pada Allah dan juga Rasulnya, yaitu Al-Quran dan Al-Hadis yang bertujuan untuk membentuk keripadian seorang muslim yang sempurna. Jadi secara umum Pendidikan agama islam mempelajari tentang cara-cara dan usaha untuk menuju berhasilnya pembentukan kepribadian muslim yang sempurna.

Lalu apa itu pesantren? 

Pesantren adalah sebuah Lembaga Pendidikan islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar bersama di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan ustadz atau ustadzah dan mempunyai asrama untuk tempat menginap mereka para siswa atau santri.

Berbicara tentang ilmu agama atau Pendidikan agama tentunya pesantren tidak luput dengan itu. Sebab , tujuan didirikanya sebuah pesantren tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menyalurkan ilmu agama kepada para santri-santrinya. Dengan memberikan Pendidikan agama kepada para santri, dapat mendorong pembentukan sikap mereka sesuai dengan ajaran agama. Pendidikan islam juga sangat penting untuk menyeimbangkan pengetahuan mereka terhadap hal yang baik dan buruk, Serta mengetahui batasan-batasan dan juga larangan-larangan yang di ajarankan oleh agama islam, dan agar mereka dapat menjaga dan menahan hawa nahsu mereka. 

Pada zaman sekarang ini banyak Orang salah menilai, mereka mengatakan bahwa pesantren adalah sekolah bagi orang-orang yang pemikirannya tidak maju, keilmuannya hanya terfokus di keagamaan saja, tidak mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern. Padahal di pesantren para santri diajarkan life skill, organisasi, dan ekstrakurikuler yang meningkatkan kemampuan santri di bidangnya, apalagi kegiatan di pesantren relatif fleksibel sesuai permintaan para santri, karena para gurunya memiliki bakat yang bermacam-macam, sehingga mampu melatih para santri sesuai minat dan bakatnya.

Selain mereka mempelajari ilmu keagamaan, mereka juga diisi dengan mata pelajaran sekolah-sekolah pada umummnya, karena mengikuti kurikulum Kemendikbud, sehingga para santri nanti setelah lulus dari pesantren, bisa meneruskan ke jenjang perguruan tinggi manapun, sesuai dengan kemampuannya, bisa masuk di kampus yang berbasis agama dan tetap relevan untuk masuk ke kampus-kampus umum baik negeri maupun swasta.

Lalu Urgensi apa yang di alami islam di pesantren?

Sebetulnya banyak sekali urgensi-urgensi dalam mendidikan anak pada zaman sekarang ini terutama pada Pendidikan islam , sering kali apa yang sudah di sampaikan terkadang masuk dari telinga kanan lalu keluar dari telinga kiri, contohnya seperti pelajaran akhlak, kita tahu bagaimana pentingnya pelajaran akhlak ini karena itu adalah Sebagian sifat para rasul dan juga para sohabah pada zaman dahulu, Menurut ibn maskawih akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa pertimbangan dan pemikiran, Maka mendidikan anak tentang ilmu akhlak ini sangat utama.

Menurut pandangan saya, yang menjadi urgensi dalam Pendidikan di pesatren salah satunya yakni kurangnya SDM(sumber daya manusia) dan juga kurangnya peran orangtua, sehingga ketika anak di bekali banyak hal tentang ilmu agama di pesantren lalu tidak di terapkan pada kehidupan sehari-hari.

Seharusnya sebelum menitipkan anak di pesantren anak harus memiliki pengetahuan basic atau dasar tentang agama islam sehingga anak dapat cepat memahami dan juga imbang antara di pesantren dan juga di rumah,Karena seperti yang kita ketahui di zaman-zaman sekarang ini munculnya budaya-budaya asing yang dapat mempengaruhi budaya asli,bahkan mulai menghancurkan anak bangsa, Salah satunya yakni handphone atau alat gadget lainnya .

Sekarang ini memang banyak sekali dan tidak jarang anak-anak yang mengunakan handphone apalagi setelah munculnya covid ini pastinya sekolah dan juga Sebagian pesantren menerapkan belajar di rumah (Daring) pastinya anak akan memegang sendiri handphonenya atau bahkan di belikan oleh orangtuanya , itu dapat penghancur moral untuk anak zaman sekarang ini karena terkadang melalui media social yang kita tidak ketahui asalnya asalnya dari mana dapat mempengaruhi pola pikir dan dampaknya sangat buruk. Oleh karena itu pentinya peran orangtua terhadap anak dan pengawasan yang lebih serta Pendidikan dasar yang kuat daapat mempengaruhi anak kedepannya, karena kita tidak akan lepas dari perkembangan teknologi.

Memang sangat aman menitipkan anak di pesantren atau lembaga Pendidikan islam lainnya .Tapi tunggu dulu, peran orangtua lebih penting, karena buah jatuh tidak jauh dari pohonya. Pesantren itu bukan ibarat tempat laundry yang apabila kita masukkan pakaian kotor lalu kita tinggal beberapa hari lalu kita ambil sudah bersih, tetapi pesantren hanya memberikan ilmu dan juga bekal terhadap anak-anak santri selebihnya orangtua yang memberikan dukungan dan juga motivasi serta mendoakan. Bisa jadi nantinya ketika anak sudah tamat dari pesantrennya mepunyai rasa terimakasih atau berbalas budi dengan mengabdi atau mengkerahkan tenaganya untuk menjadi salah satu SDM sehingga pelajaran yang sudah di dapatnya menjadi berkah dan juga tidak putus karena tersalurkan kepada generasi seterusnya.***