HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Peran Transportasi Terhadap Pembangunan Perekonomian Nasional

Indah Rahmawati, Semester 3, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang.  Lentera24.com -- Pada artikel ...

Indah Rahmawati, Semester 3, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang. 

Lentera24.com -- Pada artikel ini, saya Indah Rahmawati Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang akan sedikit membahasa tentang ekonomi Nasional khususnya pada pembangunan ekonomi dalam bidang transportasi. Pada Pembangunan ekonomi membutuhkan jasa transportasi. transportasi yang merupakan usaha atau kegiatan mengangkut atau membawa barang dan/atau penumpang dari satu tempat ke tempat lainnya. Pengertian Transportasi sendiri berasal dari kata Latin, yaitu Transportare, dimana trans berarti seberang atau sebelah lain dan Portare berarti mengangkut atau membawa (sesuatu) ke sebelah lain atau suatu tempat ke tempat lainnya.

Untuk bentuk transportasi ada empat unsur pokoknya, yaitu: jalan, kendaraan dan alat angkutan lainnya, tenaga penggerak, serta terminal (tempat pemberangkatan atau pemberhentian). 

Menurut Rustian Kamaluddin, dari unsur pokok transportasi, beliau menambahkan bahwa organisasi masuk dalam elemen untuk memperlancar system transportasi karena adanya peran organisasi sebagai pengelola angkutan.

Transportasi memiliki peran penting terutama dalam hal pengangkutan. Dalam ilmu ekonomi, terdapat  bahasan mengenai utility yang memiliki arti kepuasan. Utility atau Utilitas adalah jumlah kepuasan yang diterima konsumen dalam mengonsumsi barang atau jasa dengan memaksimalkan maanfaat yang telah diberikan. Pada system transportasi terdapat 2 utilitas yang diciptakan oleh pengangkutan yaitu: Pertama, Utilitas Tempat (place utility) yang merupakan kenaikan nilai guna suatu komoditi yang diciptakan dari pengangkutan suatu daerah dimana mempunyai kegunaan yang lebih kecil ke suatu daerah dimana mempunyai kegunaan yang lebih besar. Dan yang kedua adalah Utilitas Waktu (time utility). 

Transportasi memiliki peran pada utilitas ini karena akan menciptakan kebutuhan tidak hanya barang namun juga pada waktu yang tepat saat dibutuhkan. Pada time utility ini transportasi dalam hal pengangkutan harus mengusahakan agar dapat mengantarkan barang/orang dengan waktu yang tepat atau secepatnya untuk disampaikan ke tempat yang dituju.

Transportasi yang merupakan peran penting bagi aspek ekonomi dan sosial ekonomi pada Negara dan masyarakat memiliki 7 aspek utama yang berkaitan untuk pembangunan perekonomian nasional, yaitu: 1) tersedianya barang (availability of goods), 2) stabilisasi dan penyamaan harga (stabilitation  and equalization), 3) penurunan harga (price reduction), 4) meningkatnya nilai tanah (land value), 5) terjadinya spesialisasi antar wilayah (territorial divisionof labor), 6) berkembangnya usaha skala besar (large scale production), dan 7) terjadinya urbanisasi dan konsentrasi penduduk (urbanization and population concentration) dalam kehidupan. 

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa trasnportasi sangat berperan penting bagi perekonomian nasional dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi karena memiliki pengaruh besar terhadap perorangan, msayarakat pembangunan ekonomi dan sosial politik suatu Negara.  

Selain berperan dalam pengangkutan barang/orang/jasa, transportasi juga berperan dalam melaksanakan pemerataan pemmbangunan dan penyebaran penduduk ke seluruh pelosok tanah air dengan berbagai jenis mode transportasi. 

Dengan itu, transportasi diharapkan dapat menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat, dapat mengembangkan industry nasional yang mampu menghasilkan devisa dalam negeri serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nasional untuk mendukung perkembangan ekonomi nasional, namun pemerintah juga harus mendorong dan memfasilitasi pembangunan dan pengembangan sarana/prasarana yang dapat memberi manfaat untuk menopang peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.***