Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Dampak dari Pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Aceh Timur, sepertinya berdampak serius kepada Pemer...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Dampak dari Pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Aceh Timur, sepertinya berdampak serius kepada Pemerintah gampong khususnya pada SILTAP Perangkat Gampong/Desa 2021 dan ini berpeluang juga akan terjadi di tahun anggaran berikutnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Rizalihadi Sekretaris Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Timur, Jum'at (29/10/21).
"Pemda Aceh Timur nampaknya lebih berhasrat memotong jerih payah atau uang keringat Perangkat Gampong/Desa yaitu gaji dari pada mengorbankan program lain atau proyek-proyek lain," ujarnya.
Dalam hal itu, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Timur telah bertemu Sekda Aceh Timur sebanyak dua kali dan hasilnya tetap berhasrat untuk memangkas SILTAP Perangkat Gampong tanpa ada solusi lain yang lebih menyentuh kepentingan Perangkat gampong/Desa. Kondisi itu sangat berbalik, padahal sekitar kurang lebih 40% RPJM Daerah Pemerintahan Gampong/Desa yang realisasi.
Rizalihadi menambahkan, Yang membuat lebih ironinya lagi adalah Pemkab Aceh Timur terkesan tutup mata melihat beban kerja perangkat gampong/Desa selama Covid19 ini, dulu Pemerintah gampong memiliki tekanan dalam soal BLT ditambah lagi penyelesaian tidak rangkap jabatan dan yang baru ini adalah persoalan Vaksinasi, apakah Pemkab Aceh Timur tidak melihat itu?!.
"Kami tidak berharap penghargaan dari Pemkab Aceh Timur, minimal gaji atau upah Perangkat jangan dipotong karena itu adalah hak perangkat yang diatur dengan peraturan, itu saja sudah cukup bagi Perangkat Gampong/Desa," ujarnya.
Oleh karena itu Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Timur pada hari Jum'at (29/10/2021) telah mengambil sikap advokasi untuk memperjuangkan yang menjadi Hak Perangkat Gampong dalam Kabupaten Aceh Timur dengan menyurati DPRK Aceh Timur untuk beraudiensi dan mencari titik temu sebelum aksi damai terbuka dengan melibatkan seluruh Perangkat Gampong dalam Kabupaten Aceh timur sebanyak 514 gampong/Desa turun ke Pusat Pemerintahan untuk menyampaikan dan memperjuangkan Hak Perangkat Gampong. [] L24.Zal
Teks Foto : Perwakilan APDESI Aceh Timur saat melakukan pertemuan dengan Sekda Aceh Timur.