Oleh : Patrick Lay Kali ini saya akan membahas tentang fenomena bullying. Sebelum membahas lebih lanjut tentang bullying, apakah anda perna...
Oleh : Patrick Lay
Kali ini saya akan membahas tentang fenomena bullying. Sebelum membahas lebih lanjut tentang bullying, apakah anda pernah mendengar tentang kasus bullying? Atau mungkin anda memiliki sebuah pengalaman dibully? Bullying bisa terjadi dimana saja baik anda sadari maupun tidak dan masalah bullying bisa memiliki dampak yang sangat fatal pada mental seseorang, jika tidak ditangani dengan serius.
Jadi apa itu bullying? Bullying atau perudungan sendiri adalah sebuah kegiatan penyalahgunaan kekuasaan atau ‘kekuatan’ yang bertujuan untuk menyakiti orang lain baik dalam bentuk fisik, psikis atau perkataan sehingga sang korban seringnya akan merasakan sakit, depresi atau terjebak dalam keputusasaan. Bullying dapat memberi dampak yang sangat buruk bagi korban seperti menutup diri, kehilangan minat, depresi, dan dalam skenario terburuk dapat merenggut nyawa korban. Walaupun bullying dapat berdampak buruk, mengapa masih banyak orang yang melakukan aksi bullying? Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang melakukan aksi bullying: pertama penyalahgunaan kekuasaan.
Karena memiliki posisi lebih tinggi dari korban oleh karena itu pelaku meremehkan korban dan menindasnya. Kedua mencari perhatian. Pelaku merasa ‘hebat’ dengan membully orang lain dan banyak mendapat perhatian. Ketiga masa lalu pernah dibully. Korban bully biasanya berpotensi menjadi pelaku aksi bullying. Keempat kurang percaya diri. Pelaku membully agar terlihat tangguh dan berani. Kemudian yang terakhir adalah merasa iri. Kelebihan korban membuat pelaku tidak nyaman sehingga pelaku mengintimidasi sang korban agar korban juga merasa tidak nyaman.
Beberapa Berita Mengenai Kasus Bullying :
(1) Siswi SMP Muhammadiyah dibully 3 siswa sekaligus
Dalam video kasus bully yang terjadi di salah satu SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo itu memperlihatkan kalau ketiga siswa menganiaya teman ceweknya dengan cara memukul dan menendang. Mereka juga melayangkan pukulan menggunakan gagang sapu ijuk. Tapi sang korban hanya bisa diam dan menangis. (https://cewekbanget.grid.id,2021)
(2) Siswa SMPN 16 Malang Diamputasi Akibat Bullying
MS dianiaya dengan cara diangkat beramai-ramai oleh temannya dan kemudian tubuh MS dibanting ke lantai. Teman-temannya juga menduduki tangan MS hingga jari tengahnya tidak berfungsi lagi dan membuatnya harus menjalani operasi amputasi. Tujuh orang siswa yang diduga sebagai pelaku bullying itu mengaku kalau perlakuan mereka kepada MS hanyalah bercanda. (www.kompas.com,2021)
(3) Pada 5 November 2019 lalu, Kasus Bullying Siswa SMP Pekanbaru
Diketahui korban berinisial FA ini dibully oleh teman-teman sekelasnya di sekolah. Uang FA dirampas dan diancam untuk tidak melapor kepada orangtuanya. Dua orang pelaku ini memukul FA dengan kayu bingkai foto hingga membuat dia mengalami patah tulang di bagian hidung. (https://cewekbanget.grid.id,2019)
Pengalaman Teman Saya yang Dibully Di Sekolah
Saat saya menginjak bangku SMA. Saya memiliki seorang teman berinisial JE. Pada saat itu JE merupakan siswa yang pendiam, cara berbicara yang terbatah-batah, dan susah bersosialisasi. Oleh karena itu para pelaku menindas JE karena merasa lebih hebat darinya. JE sering dipukuli tanpa alasan, makanan yang dia bawa seringkali diambil oleh para pelaku.
Bahkan saya pernah memarahi pelaku karena memasukan kepala JE ke lobang kloset kamar mandi. Perlakuan dari para pelaku sangat berdampak pada kesehatan mental JE. Ia semakin sering absen dari sekolah, sering menyendiri, dan terlihat sangat terpuruk. Sampai-sampai suatu hari, ia tidak naik kelas atau tidak lulus karena nilainya yang semakin memburuk dan sering tidak masuk sekolah. Pada akhirnya JE terpaksa harus dipindahkan sekolah oleh Orang tuanya hanya karena dibully. Bayangkan betapa parahnya dampak dari bullying hingga bisa mengancam masa depan seseorang atau bahkan nyawa seseorang.
Bullying Dalam Pandangan Kristen
Bullying adalah suatu dosa dan sangat menyedihkan banyaknya kasus bullying di berbagai tempat. Pada saat ini, anda mungkin ingin tahu bagaimana reaksi Yesus seandainya Ia masih ada bersama kita sekarang ini. Matius 5:22 bisa memberi sebuah gambaran: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya : Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! Harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.” Dari ayat itu jelas bahwa Yesus membenci bentuk bullying sekecil apapun. Karena itu sebagai umat Kristen, kita harus ikut berusaha bersama untuk menghilangkan aksi bullying dari kehidupan masyarakat. Karena itu adalah bagian panggilan kita untuk mengasihi sesama manusia.
Sikap Apa Yang Harus Kita Lakukan Dalam Menyikapi Bullying
Setelah melihat contoh kasus bullying diatas yang sungguh menyedihkan. Apakah anda pernah bertanya bagaimana cara yang benar dalam menyikapi bullying? Oleh karena itu, kali ini saya akan membahas cara menyikapi bullying dengan benar dari perspektif menjadi korban ataupun menjadi saksi dari aksi bullying.
Jika anda melihat teman maupun orang yang tidak dikenal dibully, maka kita bisa mencoba membantu dengan cara-cara berikut : pertama carilah seseorang yang bisa menghentikan aksi bullying tersebut, jika kalian merasa tidak mampu. Kedua mencari bantuan agar tidak sendiri dalam menangani pelaku bullying. Ketiga cobalah untuk menemani korban agar tidak menjadi korban bullying lagi. Kemudian yang terakhir bicara baik-baik dengan pelaku. Cara-cara yang sudah saya paparkan, merupakan perspektif dari saksi. Perlu diingat bahwa saat menolong seseorang yang dibully sangatlah beresiko. Alangkah baiknya sebelum membantu orang yang dibully anda harus sudah memahami cara-cara yang benar dalam membantu. Karena bisa saja anda akan memperburuk keadaan ataupun anda terseret ke dalam bullying jika tidak menangani nya dengan benar.
Selanjutnya saya akan membahas apa yang harus dilakukan jika kita merupakan korban bullying. Ada beberapa tips untuk menghadapi bullying dengan aman bukan dengan cara melawan. Pertama laporkan kepada orang dewasa yang bisa dipercaya, karena orang yang lebih dewasa dapat menangani masalah seperti ini dengan baik tanpa harus membahayakan korban. Kedua abaikan pembully dengan sikap cuek. Cobalah untuk tidak bereaksi dari intimidasi Pembully karena biasa pembully ingin melihat reaksi anda saat dibully. Jadi bersikap cuek merupakan solusi yang tepat untuk menghentikan intimidasi mereka.
Ketiga berjalan tegak dengan dagu terangkat, agar kita terlihat lebih kuat. Karena dengan bahasa tubuh yang benar kita bisa membuat pelaku ragu untuk membully kita. Keempat hindari perkelahian. Karena dengan kita melawan pembully dengan fisik dapat mengakibatkan dendam yang akan memperburuk situasi. Jadi sebisa mungkin untuk menghindari dan mengabaikan jika terjadi bullying secara fisik. Lampiaskan emosi kepada hal-hal yang positif seperti olahraga, mendengarkan musik atau menceritakan kepada orang terdekat yang bisa kita percaya. Kemudian yang terakhir jangan lupa untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan Tuhan untuk memberikan kekuatan agar kita bisa melewati cobaan ini.
Ada satu ayat yang bisa dipakai untuk menjadi pegangan kita ketika merasa cobaan ini begitu berat yaitu 1 Korintus 10:13 yang berisi: “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu anda dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” Dari ayat ini kita bisa percaya bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan dan jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi.
Sebagai akhir dari artikel ini, kesimpulannya adalah bully merupakan sikap yang bertujuan untuk menyakiti orang lain baik dalam bentuk fisik maupun non fisik. Sudah banyak berita atau kisah nyata yang memberitakan dampak dari fenomena bullying seperti kasus di sekolah sepupu saya, ada satu murid menjadi korban bullying. Ia dipaksa untuk memakan beberapa kapur papan tulis. Setelah kejadian itu, ia dilarikan kerumah sakit namun tidak terselamatkan. Jadi jika kita menjadi saksi dari aksi bullying, sebelum mengambil langkah untuk membantu alangkah baiknya sudah mengetahui cara membantu dengan benar agar tidak memperburuk keadaan.
Karena niat baik belum tentu berdampak baik jika tidak dilakukan dengan cara yang benar. Lalu jika kita yang menjadi korban bullying jangan pernah membalas atau melawan dengan fisik maupun non fisik karena dapat memperburuk masalah dan menghasilkan dendam. Tetaplah tenang hadapi dengan kepala dingin dan ikuti cara-cara yang sudah saya paparkan sebelumnya. Jika memang keadaan sudah terlalu buruk, jangan lupa untuk mengandalkan kekuatan Tuhan karena Ia pernah berfirman, Ulangan 31:6 “Kuatkanlah hatimu dan beranilah. Jangan takut terhadap orang itu karena TUHAN Allahmu bersama kamu. Ia tidak melupakan atau meninggalkan kamu.” Dari ayat itu kita sebagai umat Kristen tahu bahwa Tuhan akan selalu bersama kita jadi janganlah takut pada mereka yang membullymu karna Ia yang akan memberikan anda kekuatan dan membuka jalan keluar dari setiap masalah yang anda hadapi.
*Penulis adalah mahasiswa Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Jakarta, email : patrick.422021010@civitas.ukrida.ac.id