Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Johan Ismail (39 ) dan keluarganya, warga gampong Kuala Parek, kecamatan Sungai Raya, kabupaten Aceh Timur, s...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Johan Ismail (39 ) dan keluarganya, warga gampong Kuala Parek, kecamatan Sungai Raya, kabupaten Aceh Timur, sudah 7 (tujuh) tahun terakhir ini harus rela tinggal di rumah reot yang dikelilingi pohon sawit.
Hal ini dikarenakan ia telah lelah memohon kepada keuchik setempat agar diberikan bantuan rumah yang bersumber dari dana desa dengan program P3MD (Program Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa).
Pria paruh baya yang hari-hari bekerja sebagai buruh lepas ini mengaku sudah 7 (tahun) ia memohon, namun bantuan itu tak kunjung diberikan untuknya. Padahal program itu selalu ada.
Informasi yang diperoleh media ini, program itu hanya diberikan kepada orang-orang terdekat saja. Tidak bagi warga yang dianggap berseberang ataupun sering memantau program desa lainnya, meskipun warga tersebut benar’benar miskin.
Demikian pengakuan Johan yang didampingi pengurus Lsm Gadjah Puteh Aceh Timur, kepada Lentera24.com, Jum’at (24/09/21) di Sungai Raya.
Dirinya mengaku lelah dan sudah putus asa memohon ke desa agar mendapatkan program rumah bantuan. Namun sia-sia, “selama tujuh tahun saya minta tak pernah diberikan, tapi cuma diberi buat orang-orangnya saja. Orang miskin lain seperti kami yang dianggap bukan kroninya tidak pernah dapat,” ujar Johan lirih.