Lentera24.com | ACEH TIMUR - Anggota DPRK Aceh Timur dari Komisi D berkeliling bersama sejumlah awak Media dalam Pansusnya dan memdapati se...
M.Yahya Ys atau Yahya Boh Kayee di dampingi Ketua Komisi D DPRK Aceh Timur Mariana, dan juga Nawawi, A.md, Suryanto A.mk, serta Salman mengatakan bahwa mendapati beberapa titik tumpukan sampah di sekitaran kota Idi Rayeuk.
"Kami temukan masih banyak tumpukan sampah disekitaran Kota Idi Rayeuk yang belum diangkut oleh petugas kebersihan, padahal tumpukan sampah tersebut merupakan salah satu sarang penyakit dan juga menimbulkan bau yang tidak sedap, apalagi itu sampah rumah Tangga," ujar Yahya Boh kayee.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Sejumlah titik yang sering ditemui masih berserakan sampah, diantaranya dipersimpangan jalan menuju ke kantor camat Idi Rayeuk.
“Sebagai wakil rakyat kami berhak pertanyakan itu,kenapa permasalahan sampah ini tidak kunjung selesai, padahal ini kepala dinas baru (DLHK-red) setidaknya mempunyai inovasi baru jangan hanya duduk santai saja jika tidak sanggup baiknya mengundurkan diri saja," ketusnya.
“Sebagai wakil rakyat kami berhak pertanyakan itu,kenapa permasalahan sampah ini tidak kunjung selesai, padahal ini kepala dinas baru (DLHK-red) setidaknya mempunyai inovasi baru jangan hanya duduk santai saja jika tidak sanggup baiknya mengundurkan diri saja," ketusnya.
Sebenarnya permasalahan seperti ini sudah di pantau sejak dua pekan terakhir ini oleh Tim Pansus Komisi D DPRK Aceh Timur.
“Jika tidak diindahkan, kami akan panggil Kadis DLHK Aceh Timur untuk rapat dengar pendapat, apa yang terjadi ?” tandasnya.
Di tempat terpisah, M.Yunus kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur saat di konfirmasi awak media mengatakan bahwa mobil pengangkut sampah mengalami kerusakan.
"Sebanyak 5 unit mobil Armada pengangkut Sampah mengalami kerusakan sehingga menjadi kendala," ujarnya.
M.Yunus juga berjanji akan membereskan permasalahan sampah tersebut.
"Kami akan berupaya untuk membersihkan sampah itu," pungkasnya. [] L24.Zal.
Teks Foto : Anggota komisi D DPRK Aceh Timur saat lakukan Pansus. (Syafrizal/dok Lentera24.com)