HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Warga Lingkar Tambang Kesal, Nilai DPRK Atim Tak serius terkait Medco

Lentera24.com | ACEH TIMUR -   Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur adakan Pertemuan PT. Medco E&P Malaka dan Badan Penge...

Lentera24.com | ACEH TIMUR -
 Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur adakan Pertemuan PT. Medco E&P Malaka dan Badan Pengelola Minyak Aceh (BPMA) dengan perwakilan masyarakat lingkar tambang blok A, ironisnya pertemuan itu tidak menghasilkan rekomendasi atau keputusan yang kongkrit, bahkan pertemuan tersebut lari dari subtansi masalah terkesan sengaja tidak berujung untuk masyarakat.

Hal itu diungkapkan perwakilan lingkar tambang M.Nuraqi usai pertemuan itu yang digelar di gedung DPRK setempat, Jum'at (9/7/21) sore kemarin.

"Kita sangat kecewa terhadap hasil rapat evaluasi DPRK Aceh Timur karena tidak melahirkan suatu rekomendasi dan keputusan apapun, seharusnya selevel forum resmi dengan menghadirkan pihak PT. Medco E&P Malaka, Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur bisa menjawab persoalan yang terjadi dampak dari Ekplorasi Gas Alam di Blok A," ungkap Nuraqi.

Nuraqi juga menambahkan bahwa adanya kekecewaan terhadap Anggota DPRK yang dinilai kurang serius dalam permasalahan itu, "Kita kecewa terhadap beberapa anggota legeslatif kurang mampu menyerap aspirasi terkait dinamika yang berkembang dalam pertemuan tadi sore dengan pihak PT. Medco E&P Malaka," ketuanya.

Hal senada juga disampaikan Nasruddin, bahwa pertemuan tersebut tidak seperti yang diharapkan, padahal ia menginginkan pertemuan tersebut bisa mendapatkan solusi.

"Kita ingin tau langkah-langkah konfrehensif apa yang akan dilakukan oleh PT. Medco setiap ada persoalan seperti ada bau gas dampak dari kegiatan ekplorasi, ini sangat ironis, mereka sebenarnya bukan tidak paham tentang mitigasi atau menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan, karena mereka telah pengalaman, tapi kenapa di Blok A tidak dilakukan management emergensi respons," tanya Nasruddin.

Ia berharap pada pertemuan berikutnya pihak Medco dapat menjelaskan semuanya.

"Pihak PT. Medco bisa mempresentasikan prosedure penanganan resiko, evakuasi dan pengelolaan keluhan masyarakat sesuai rekomendasi BPMA yang disampaikan salah satu deputy BPMA dalam pertemuan tersebut," Pungkas Nasruddin. [] L24.Zal.
 
Teks foto : Suasana DPRK Aceh Timur Saat Adakan Pertemuaan Antara PT. Medco, BPMA serta Masyarakat Lingkar Tambang Blok A.