HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Lansia Tidak Menakuti Amnah Sejak ada Kepastian dari Program JKN-KIS

  Foto : Amnah, peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan Langsa | dok-redaksi Lentera24.com...

 

Foto : Amnah, peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan Langsa | dok-redaksi

Lentera24.com | LANGSA --  Di Indonesia, memastikan kesehatan bagi para lansia diperkuat dengan jaminan kesehatan, sebab tidak semua orang yang bisa menikmati masa tuanya. Salah satu tantangan terberat adalah memiliki kesehatan yang memadai agar masa tua dapat dinikmati tanpa harus sakit-sakitan dan memiliki jaminan kesehatan untuk mendapatkan kepastian pelayanan kesehatan. Sejak adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, Sekarang menjadi andalan bagi lansia Indonesia. (28/07)

Amnah (76), ia sangat bersyukur adanya program JKN-KIS yang memberikan kepastian menjamin biaya pengobatanya dikala ia sakit.

“Dulu saya pernah keracunan makanan, sehingga saya harus dirawat dirumah sendiri. Obat-obatan dan biaya perawatan saya tanggung pribadi cukup menguras isi tabungan. Sekarang sejak adanya BPJS Kesehatan, Alhamdulillah saya tidak memikirkan biaya lagi untuk penggobatan. Apalagi di Aceh semua masyarakatnya didaftarkan ke BPJS Kesehatan,” ujar Amnah.

Saat ditemui Wartawan, di kantor BPJS Kesehatan Cabang Langsa, ia mengungkapkan bahwa tak mau menunda-nunda untuk berobat, melihat dari kejadian orang-orang disekitarnya yang menganggap enteng penyakit, yang berujung fatal. Hadirnya kartu JKN-KIS harus dimanfaatkan untuk tetap sehat.

“Jangan sampai sudah parah baru mau diobati, saya mau berobat sesegera mungkin, pinggang saya sangat nyeri sekarang. Memang untuk aktivitas saya dimasa tua ini tidak ada, akan tetapi sakit ini sangat mengangu saya berjalan. Ketika tadi pagi mau pergi Kartu KIS saya hilang, membuat saya harus ke kantor BPJS Kesehatan,” tambah Amnah.

Ia juga mengungkapkan,  tidak ada kendala yang ia hadapi saat mendapatkan pelayanan dari Petugas BPJS Kesehatan.

“Ramah sekali semua petugas tadi, mulai saya masuk sampai saya keluar tidak ada saya merasa dipersulit. Dan untuk selanjutnya saya jika aka masalah BPJS Kesehatan lagi saya tidak perlu ke kantor BPJS Kesehatan, karena sudah ada Pelayanan Melalui Whatsapp (Pandawa) dan Mobile JKN, tadi Satpam sudah mengajarkan kepada anak saya tata caranya,” jelas Amnah.

Diakhir perbincangan Amnah berharap agar masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan, segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS untuk mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan kapanpun dan dimanapun. [] L24-004