HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Program JKN-KIS Kawal Cut Sembuh dari FAM

  Foto : Cut Meutia Desi Peserta program JKN-KIS BPJS Kesehatan Cabang Langsa | dok-redaksi Lentera24.com | LANGSA --  Sejak hadirnya Progra...

 

Foto : Cut Meutia Desi Peserta program JKN-KIS BPJS Kesehatan Cabang Langsa | dok-redaksi

Lentera24.com | LANGSA -- Sejak hadirnya Program JKN-KIS terasa sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Apalagi Kepastian Program JKN-KIS dalam hal pembiayaan pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat. Kebutuhan akan jaminan kesehatan tersebut telah dirasakan oleh  Cut Meutia Desi (22). Ia membagikan ceritanya saat tim Jamkesnews berada di Radio Agara 98,2 FM. Rabu (23/06)

Cut pernah menjalani operasi benjolan yang berada di dadanya, ia merasa sangat lega dikarenakan operasinya berjalan dengan lancar tanpa harus memikirkan biaya.

“Awal mulanya dada saya tersasa sakit, saya langsung berobat ke Klinik terdekat dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit. Sesuai informasi dari Dokter saya akan di operasi besok paginya, karena ada  fibroadenoma mammae (FAM)  atau  jenis tumor jinak didada saya. Ada perasaan takut dan ragu dalam diri saya untuk menerima kenyataan ini, Namun perasaan khawatir membawa saya bertekad mengikuti arahan Dokter untuk dioperasi besok pagi,” jelas Cut.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya sudah percaya kepada Program JKN-KIS sejak pertama kali menggunkan di fasilitas kesehatan (faskes) ditambah lagi cerita pengalaman tetangganya yang dirawat menggunakan Program JKN-KIS.

“Setelah dioperasi Saya dirawat selama 2 (dua) Malam 3 (tiga) hari di Rumah Sakit tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun. Walaupun ini pengalaman pertama kali bagi saya menggunakan  Kartu KIS tapi sangat berkesan dihidup saya, mulai dari pelayanan yang diberikan juga luar biasa dan alur layanan yang tidak ribet.

Semua proses pengobatan pada saat operasi diakui Cut semuanya tanpa biaya. Cut adalah peserta JKN-KIS Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang dibiayai oleh pemerintah Aceh. Ia menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pemerintah dan uluran tangan peserta yang selalu membayar iuran serta turut membantu  biaya pengobatannya. 

Diakhir pertemuan, Cut  tidak lupa mengajak kepada masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta JKN-KIS, karena dengan terdaftarnya sebagai peserta, masyarakat akan sangat terbantu jika membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Kita harus memiliki BPJS Kesehatan untuk berjaga-jaga apabila diri kita nantinya terkena sakit atau musibah. Agar kita tidak lagi khawatir dengan masalah biaya, seluruh biaya masuk hingga keluar Rumah Sakit sudah pasti dibayarkan oleh BPJS Kesehatan,” Tutup Cut. [] L24-004