HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Lakukan Persalinan Caesar, Ifthitah Tidak Ragu Karena Ada Program JKN KIS

  Foto : Ifthithah (21) adalah salah satu peserta JKN-KIS yang terdaftar pada segmen kepesertaan pekerja penerima upah (PPU) | dok-Redaksi L...

 

Foto : Ifthithah (21) adalah salah satu peserta JKN-KIS yang terdaftar pada segmen kepesertaan pekerja penerima upah (PPU) | dok-Redaksi

Lentera24.com | LANGSA --  BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang diamanatkan oleh undang-undang untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hadirnya Program JKN-KIS sejak tahun 2014, membuat masyarakat Indonesia sangat terbantu dengan keberadaan program ini.

Ifthithah (21) adalah salah satu peserta JKN-KIS yang terdaftar pada segmen kepesertaan pekerja penerima upah (PPU), kepada Wartawan, Senin (21/06), dirinya menjelaskan bahwa ia telah merasakan manfaat dari Program JKN-KIS saat melahirkan anak pertamanya.

“Saya sudah lama terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, awal mulanya saya terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Setelah saya menikah, kepesertaan saya dialihkan ke tanggungan suami. Pada saat hamil pertama, saya mendapatkan informasi dari dokter bahwa janin saya terlilit tali pusat. Sehingga proses persalinan saya nantinya tidak dapat dilakukan secara normal melainkan secara caesar,” ucap Ifthithah.

Untuk biaya persalinan nantinya, Ifthithah tidak merasakan ragu karena sudah terdaftar sebagai peserta aktif Program JKN-KIS. Ifthitahah mengungkapkan dengan mengikuti alur layanan BPJS Kesehatan semua masalahnya pasti bisa diselesaikan.

Pada saat persalinan Ifthithah tidak merasa ada kesulitan dalam pengurusan berkas. Mulai dari masuk rumah sakit hingga saat akan pulang.  

"Saya disuruh untuk menentukan tanggal lahiran oleh dokter dan dokter menyarankan saya operasi pagi hari. Sehingga saya harus dirawat pada malam hari untuk persiapan operasi. Untuk administrasi saya hanya menunjukan kartu KIS dan kartu keluarga saya. Pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit kepada saya sangat membuat saya puas. Saya bersyukur semuanya lancar, dari persalinan sampai pulang,” ungkap Ifthithah.

Di akhir perbincangan, Ifthithah menerangkan Program JKN-KIS ini sangat bermanfaat untuk Jaminan kesehatan. Ia juga mengajak bagi peserta yang belum terdaftar untuk mendaftarkan diri dan harus ikut proaktif terhadap Program JKN-KIS karena akan memberikan dampak untuk orang banyak.

“Jangan lupa untuk medaftarkan diri ke BPJS Kesehatan. Jujur, untuk proses penjamin kesehatan menggunakan program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini sangat mudah sebenarnya. Alurnya lebih mudah dibandingkan dengan pemeriksaan kesehatan lainnya, tapi tetap harus sesuai prosedur,” ungkap Ifthithah. [] L24-004