Oleh : Eka Trivanth Marddy Dimu Heo* Mirkoalga merupakan organisme uniseluler mikroskopis yang mampu mengubah energi matahari menjadi ener...
Oleh : Eka Trivanth Marddy Dimu Heo*
Mirkoalga merupakan organisme uniseluler mikroskopis yang mampu mengubah energi matahari menjadi energi kimia melalui fotosintesis.(Indira 2012). Mikroalga sendiri sering dikenal oleh media sebagai suatu organisme yang merugikan dimana salah satunya adalah penyebab dari, Lumut pada kolam, alga blooming yang menghasilkan racun yang mematikan bagi hewan dan manusia dan bahkan rumput laut yang termaksud mikroalga juga dikatakan sebagai hama.(Mario,2017).
Foto : Ilustrasi |
Mirkoalga sendiri walaupun sering disalah artikan sebagai suatu hama, tapi memiliki berbagai manfaat bagi manusia sendiri, baik dalam bidang industri dan bidang komersial, apabila dimanfaatkan dengan baik.(Indira,2012).
Salah satu pemanfaatan mikroalga pada bidang industri, adalah pada industri pangan, dimana mikroalga adalah sumber yang kaya akan karbohidrat, protein, enzim, dan serat. Selain itu, banyak vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, B1, B2, B6, niasin, yodium, kalium, zat besi, magnesium, dan kalsium.(Angelica. 2017). telah banyak produk pangan yang melibatkan microalga, sebagai bahan nya. Dan terjadi peningkatan produk pangan dipasaran semnjak tahuun 2015-2019, terutama di benua Eropa. (Boukid, 2021). salah satu produk yang paling diminati dan ditemukan di pasaran adalah hasil Diary, seperti susu dan yoghurt .yang mengandung microalgae di dalamnya. Microalga yang sering dijumpai penggunaanya pada produk seperti susu antara lain adalah, Spirulina, mikroalga ini memiliki ciri fisik yaitu, berwarna biru kehijauan, dan kaya akan Protein, Asam Amino, Serta Vitamin (A,E,K, B12, B6, dan B2),lemak tak jenuh, serta anti-oksidan dan mineral.(Abuzer, et.al 2018.; Laminen 2019).
Penggunaan Microalgae dalam produksi Susu, maupun produk fermentasi susu, adalah untuk mendapatkan efek Probiotics, Probiotik sendiri merupakan mikroorganisme Baik itu bakteri , Yeast, yang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh dan dapat berfungsi sebagai suplemen tambahan dalam bahan pangan. Keuntungan konsumsi pangan yang mengandung mikroalga terkhususnya Spirulina, adalah dipercaya dapat mencegah penyakit gagal ginjal dan yang terpenting dalam penggunaan nya dalan fermentasi produk susu adalah Spirulina sendiri dapat mendorong pertumbuhan dari Lactobacillus yang baik bagi kesehatan pencernaan. Mekanisme kerja dan dampak penambahan Spirulina kedalam produk susu ini adalah memeberikan efek yang lebih baik pada saat produksi asam pada fermentasi karena adanya supkonjugasi dari prebioyik seperti pati, glukosa, inulin, kalsium serat, dan β-glukan. Dengan demikian dapat mendorong pretumbuhan prebiotik dan produksi asam selama masa penyimpanan.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan micro alga dalam dunia industri pangan memberikan efek yang baik, dan memberi banyak manfaat, seperti contohnya Spirulina, yang tinggi akan nutrisi dan memiliki harga yang relatif murah, sangat perlu untuk diadakannya penelitan lebih lanjut untuk menemukan fungsi fungsi lain mirkoalga dalam dunia industri pangan, ataupun untuk menemukan jenis jenis mikroalga lain, yang dapat diggunakan, serta efek dan keuntungan apa yang bisa diambil dari mikroalga tersebut dan Memulihkan kondisi pangan di NTT.
Penulis merupakan Mahasiswa Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana-Yogyakarta Email : ivandimoeheo@gmail.com