HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Begini Upaya pengolahan limbah Tahu di Kalimantan Selatan

 Oleh : Nelva Purba Tondang* Tahu merupakan hasil olahan dari kacang kedelai yang menjadi salah satu makanan favorit bagi orang Indonesia. T...

 Oleh : Nelva Purba Tondang*



Tahu merupakan hasil olahan dari kacang kedelai yang menjadi salah satu makanan favorit bagi orang Indonesia. Tahu adalah makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu memiliki mutu protein nabati terbaik dengan komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi sebesar 85%-98%. Industri tahu pada umumnya menghasilkan limbah. Limbah tahu merupakan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan tahu yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu, limbah padat dan limbah cair. Limbah padat sering dimanfaatkan untuk pangan ternak, sedangkan limbah cair sering kali tidak diolah dan dialirkan langsung ke saluran pembuangan air. Limbah cair yang dihasilkan industri tahu memiliki kandungan senyawa organik yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan dampak negatif seperti pencemaran air, sumber penyakit, bau tidak sedap, dan menurunkan estetika lingkungan sekitar. 

Foto : Ilustrasi

Limbah tahu cair yang secara terus menerus dialirkan ke saluran pembuangan tanpa diolah terlebih dahulu, maka dapat mnyebabkan dampak negatif bagi lingkungan perairan. Dampak negatif yang timbul diantaranya  merusak ekosisem perairan dengan bau yang tidak sedap dan gangguan estetika lingkungan sekitar. Oleh karena itu, limbah tahu perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan.

Industri tahu yang terdapat di Jl. Manggis, Kecamatan Landasan Ulin Timur, Kota Banjarbaru merupakan salah satu distribusi yang menyebabkan terjadinya pencemaran perairan. Limbah tahu yang berbentuk cair sering kali dialirkan langsung ke perairan terdekat tanpa dikelola terlebih dahulu. Limbah cair tahu ini langsung dialirkan ke parit atau saluran pembuangan air yang akan berujung pada sungai. 

Upaya maupun strategi yang dapat dilakukan untuk mengolah limbah tahu yaitu memantau kandungan yang terdapat pada limbah cair tahu yang menyebabkan perairan terdekat berbau serta mengganggu estetika lingkungan sekitar, mengetahui perairan-perairan yang telah tercemar dan yang belum tercemar, untuk memantau limbah cair tahu perlu dilakukan analisis pengukuran parameter, dan dapat mengetahui cara penanggulangannya. Dalam penanggulangan limbah yang dihasilkan oleh industri tahu, dapat dilakukan dengan program monitoring seperti pemanfaatan limbah tahu dalam pembuatan biogas, teknologi pengolahan limbah cair tahu (lagon), dan Sistem kombinasi biofilter anaerob-aerob. 

*Penulis merupakan Mahasiswi Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana – Yogyakarta, Email : nelvapurbatondang@gmail.com