Oleh: Bayu Karunia Putra UPAYA PENGEMBANGAN LAYANAN E-GOVERNMENT DALAM TATANAN PEMERINTAHAN DI INDONESIA Lentera24.com - Globalisasi telah m...
UPAYA PENGEMBANGAN LAYANAN E-GOVERNMENT DALAM TATANAN PEMERINTAHAN DI INDONESIA
Lentera24.com - Globalisasi telah mengantarkan negara-negara secara langsung maupun tidak langsung mengharapkan terjadinya sebuah interaksi yang jauh lebih efektif dan efisien, dibandingkan pada sebelum-sebelumnya.
Mengenai berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi telah membawa suatu perubahan, terutama terkait pola pikir masyarakat dalam pandangan mereka terhadap proses penyelenggaraan pelaksanaan pelayanan publik dalam tatanan pemerintahan, khususnya di Indonesia.
Hal ini memicu pada kemajuan terhadap teknologi informasi dan komunikasi secara cepat dan tepat, sehingga sangat memungkinkan diterapkan cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam sektor pemerintah tersebut.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari globalisasi yang sangat sulit untuk dipisahkan dari masyarakat saat ini, dengan membawa tuntutan yang besar bagi semua elemen-elemen masyarakat terhadap segala bentuk perintah sebagai penyedia layanan yang bersifat transparan, mengarah pada lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas, dan senantiasa dapat memberikan berbagai bentuk kemudahan terhadap akses informasi, sehingga dapat memberikan dorongan bagi pemerintah dalam melaksanakan konsep dengan sebutan “Good Governance.”
Dengan demikian bahwa, kebijakan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam membangun E-Government yang terintegrasi mulai dikembangkan secara maksimal dari tingkat daerah sampai ke pusat.
Dikarenakan, kebijakan pemerintah yang dituangkan sebagai wujud untuk memberikan dorongan bagi bangsa Indonesia menuju masyarakat dengan berbasis pada teknologi, agar pada nantinya pengembangan layanan E-Government dalam tatanan pemerintahan di Indonesia dapat memberikan kemajuan yang sesuai pada tahapan E-Government tersebut. Oleh karena itu, E-Government dengan penggunaan melalui pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, guna tercipta komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta untuk senantiasa dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat pada nantinya. Maka dari itu, E-Government ini telah memberikan kontribusi dalam membentuk jaringan komunikasi di antara pemerintah, masyarakat, dan swasta untuk memberikan kelancaran dalam berinteraksi, transaksi, dan layanan tersebut.
Dalam mengupayakan terkait pengembangan layanan E-Government dilakukan melalui beberapa rangkaian tahapan elemen-elemen yang dapat mendukung jalannya E-Government, diantaranya ialah elemen support, capacity, value, willingness, dan local culture. Di mana, elemen ini harus senantiasa berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan dari E-Government tersebut.
Selain itu juga, upaya yang terus dilakukan dalam mendukung secara penuh dalam pengembangan layanan E-Government dalam tatanan pemerintahan, terutama di Indonesia dengan mengikuti sosialisasi dari dinas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (kominfo), dikarenakan kegiatan sosialisasi ini pada nantinya dapat memberikan kemanfaatan yang baik dalam kemajuan E-Government untuk kedepannya. Terlihat, dalam menggunakan aplikasi yang diberikan dapat mempermudah pekerjaan yang diembannya nanti. Dengan demikian bahwa, pelaksanaan laju E-Government diperlukan pendidikan dan pelatihan yang matang dalam penerapan E-Government tersebut. Kedua, melalui tenaga kerja kontrak (outsourching), di mana tenaga kerja kontrak (outsourching) difungsikan sebagai alat untuk membantu tugas-tugas yang berhubungan dengan input data dan pemeriksaan data yang berhubungan dengan pelaksanaan E-Government. Ketiga, sistem database yang harus dioptimalkan, dikarenakan sistem database ini dijadikan sebagai alat untuk mengumpulkan dan mengolah data yang berkaitan dengan E-Government tersebut. Sistem ini sangat membantu pegawai kantor atau instansi pemerintahan dalam mengontrol semua aktivitas dalam pelaksanaan E-Government melalui data yang ada.
Selain itu juga, terdapat alternatif dalam mengembangkan layanan E-Government dalam tatanan pemerintahan, khususnya di Indonesia seperti, menciptakan aplikasi yang berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk membantu dalam memudahkan pemberian layanan secara efektif dan efisien pada nantinya.
Dikarenakan, dengan adanya aplikasi ini yang nantinya akan dapat memberikan kemudahan dalam mengakses seluruh informasi secara mendalam. Oleh karena itu, dalam proses pemberian pelayanan harus senantiasa dapat diberikan dengan sesuai pada kebutuhan stakeholder. Maka dari itu, pelayanan publik yang diberikan harus sesuai dengan visi dan misi dari E-Government tersebut.
Perkembangan layanan E-Government telah memberikan dampak yang signifikan dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat secara maksimal dari segi kualitas dan kuantitas, karenakan, dalam pengembangan E-Government telah memiliki kualitas pelayanan yang baik dengan dapat dilihat dari berbagai elemen-elemen tadi sepeti, elemen support, capacity, value, willingness, dan local culture. Dengan demikian bahwa, upaya pengembangan layanan E-Government harus senantiasa dapat ditingkatkan lagi untuk kedepannya nanti. Oleh kaena itu, pengetahuan akan teknologi informasi dan komunikasi dari seorang pengguna dan pelaksana dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk diberikan kepada masyarakat. Maka dari itu, sumber daya manusia yang cukup dan profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi harus dapat memadai, agar pada nantinya dalam proses pengembangan layanan E-Government dalam tatanan pemerintahan di Indonesia dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.***
Penulis: Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang