HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bangkit Lewat Bisnis Ikan Cupang di Masa Pandemi

Oleh : Dwi Juliansyah dan Radhiana Putri Ayu Ms* Foto : diambil saat sesi wawancara di farm bang ijal  Virus corona atau covid-19 (corona vi...

Oleh : Dwi Juliansyah dan Radhiana Putri Ayu Ms*

Foto : diambil saat sesi wawancara di farm bang ijal 

Virus corona atau covid-19 (corona virus disease 2019) sudah menyebar hampir diseluruh negara yang ada didunia. Covid-19 merupakan suatu penyakit yang menular yang disebabkan oleh virus corona cara penularannya yaitu lewat droplet (percikan air liur ketika orang berbicara, batuk atau bersin) dan kontak erat (cium tangan, jabat tangan, cium pipi, dan berpelukan) serta menyentuh benda-beda yang terkontaminasi virus.   


Sebagaimana diberitakan dalam kompas.com 28/09/2020 hampir seluruh negara didunia, termasuk Indonesia melaporkan terjadinya kasus infeksi virus corona di wilayahnya. Yaitu Amerika serikat, india, Brazil, Perancis, Rusia, Meksiko, Argentina, Ukraina, Peru, Belgia, Bangladesh, Kolombia, israel, Indonesia, irak, Afrika Selatan, italia, Filipina, iran, Honduras. Dan secara global angka kesembuhan akibat infeksi virus ini lebih tinggi dibandingkan kematian, tapi kasus aktif di sejumlah negara masih terus merangkak naik. 


Data worldometes, senin(28/09/2020) pukul 15.30 wib, kasus terkonfirmasi positif virus corona diseluruh dunia tercatat sebanyak 33.327.897. dari jumlah itu tercatat sebanyak 24.646.808 pasien telah sembuh dan 1.002.665 pasien meninggal dunia. Dengan begitu jumlah kasus aktif virus corona didunia tercatat ada sebanyak 7.678.424.Pandemi Covid-19 membatasi aktivitas dan ruang gerak masyarakat Indonesia. Mobilitas pun menurun karena diwajibkan untuk tinggal di rumah saja. Alhasil, mulai muncul berbagai tren hobi baru. Salah satunya adalah tren memelihara ikan cupang.Di tengah pandemi virus corona, ikan cupang justru banyak diminati. Terbukti, beberapa artis dikabarkan tengah memelihara ikan cupang seperti Ashanti, Gishel, Nadine Chandrawinata dan Uya Kuya. 


Ikan cupang merupakan ikan air tawar yang berasal dari genus Betta. Para penggemar ikan cupang membagi ikan ini ke dalam tiga golongan, yaitu Ikan Cupang hias, Ikan Cupang aduan, dan Ikan Cupang liar. Sementara itu, ikan cupang hias dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu Halfmoon, Crowntail, Double Tail, Plakat Halfmoon, dan Giant.


Saat ini ikan cupang terkenal dimana-mana dengan khas warna indahnya, ikan cupang atau ikan hias ini adalah ikan air tawar yang habitat asalnya dari beberapa Negara di asia tenggara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Vietnam. 


Keistimewaan Ikan Cupang:

Bentuk dan Warna yang Unik

Bentuk dan warnanya yang unik menjadi keistimewaan pertama ikan cupang. Tak sedikit para pecinta akuatik yang menilai bentuk Ikan ini sangat imut. Menariknya lagi, keistimewaan bentuk ikan cupang ada pada ukuran sirip dan ekornya yang cukup besar. Bahkan, terkadang ada yang ukurannya lebih besar dari badan ikan cupang itu sendiri.  

Kemampuan Bertahan Hidup yang Tinggi

Ikan cupang merupakan salah satu ikan yang memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi. Selain terkenal karena sifatnya yang agresif, ikan cupang juga ternyata dapat hidup di lingkungan air dengan oksigen yang minim. Ikan ini bahkan masih dapat bertahan hidup jika ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa alat sirkulasi udara.

Pemeliharaan yang Mudah

Kemampuan bertahan hidup yang tinggi kemudian menyebabkan pemeliharaan ikan cupang menjadi cukup mudah. Fakta bahwa ikan cupang dapat hidup di air dengan kadar oksigen minim membuat ikan ini bisa diletakkan di dalam toples saja. 


Ikan cupang ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik maka dari itu banyak orang  yang gemar mengoleksi bermacam ragam jenis ikan cupang atau ikan hias ini, termasuk warga Desa  Bundar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang  yaitu  Nurizal Ardiansyah ( 31). Bang Ijal merupakan pengawai honorer yang bekerja di Mahkamah Syariah Kuala Simpang. Ia mengakui menyukai ikan semenjak waktu kecil. Iya sukses membudidayakan ikan cupangnya dari skill dan hobi semenjak dari kecil. Melalui hobinya memilihara cupang, tak disangka dia menghasilkan pundi pundi rupiah bagi keluarganya. 


Ia memulai usaha cupang semenjak tahun 2020 namun masih belum tenar waktu itu, semenjak Pandemi covid ini Alhamdulillah iya mendapatkan Omzet yang lumayan cukup besar lewat bisnis ikan cupang. Iya menjual satu ekor tergantung jenis ikan nya, ada yang satu ekor dijual dengan harga Rp200.000 dan ada jugak sekitar Rp500.000 perekor dan ada juga kwalitas sesuai ekonomi yaitu 20 Sampek 15 ribu rupiah. Selama penghasilan jualan ikan cupang iya terima sekitar 500 Sampe dengan 5 juta.


"Luamayan la penghasilan yang saya dapat dari bisnis ini, rata-rata pendapatan saya perbulannya sekitar Rp500 s/d Rp 5000.000" kata bang ijal.


Memelihara ikan cupang merupakan hobi sejak kecil semasa menduduki sekolah dasar (SD). Usaha membudidayakan ikan cupang ini yang awalnya hanya iseng-iseng saja namun kemudian di kembangkan dan tekuni sampai akhirnya berkembang dari beberapa soliter dan ember hingga sekarang sudah bertambah kurang lebih 5 farm. 


Usaha yang dirintis dari awal ini sudah kurang lebih 1 tahunan berjalan alhamdulillah berhasil dengan modal awal sekitar Rp1000.000 "Hobi yang menghasilkan itu asyik, sekalian main-main dapat uang (Ungkap Bang ijal)".


Selanjutnya mereka menjual ikan-ikan cupang ini dari media sosial (Via Online) seperti situs Facebook, Instagram, dan Whatsapp . Penjualan untuk lokal di seputaran Aceh Tamiang serta bagi yang mengetahuilokasinya langsung datang ke tempat budidaya ini. Akan tetapi kalau pasar yang khusus di pasarkan yaitu via online https://youtu.be/-_Xo9-VygLQ.   

                                    

Assalamualaikum teman-teman jangan lupa ditonton dan like ya  😊😊 Betta Tower Fish. Kalau yang beli saat ini berasal dari luar Daerah Aceh Tamiang seperti Langsa,Banda Aceh, Lhokseumawe,dan Medan.


Adapun alasan mereka membudidayakan ikan cupang ini karena pasaranya saat ini menjanjikan sebab harga jual dari ikan cupang ini sendiri mulai dari harga Rp15 hingga Rp500.000/ekornya, tergantung  dari jenis ikannya yakni jenis-jenis ikan yang dibudidayakan yaitu jenis Plakat, Halfmoon, Crowntail, Giant, Dumbo Aer dan Koi.


Adapula keistimewaan dari ikan cupang ini seperti yang dikatakan Bang Ijal beliau mengatakan “petani/peternak ikan cupang ini disini kita bisa melukis apa yang kita inginkan dalam badan ikan cupang tersebut karena ikan-ikan ini nantinya semakin lama terus semakin banyak beragam variasi menciptakanya, jadi uniknya ikan cupang ini bisa kita persilangkan agar mendapatkan hasil warna yang baru, menajubkan dan bisa mengeluarkan jenis yang baru pula”. Dengan membudidayakan ikan ini pula banyak membantu kebutuhan ekonomi apalagi di masa pandemi ini, bisnis ikan inilah yang rezekinya tidak putus walaupun di masa seperti ini.


Berkat bisnis ikan cupang bang ijal sudah pernah mendapatkan 2x kali juara kontes ikan di Langsa dan di Banda Aceh, didalam kontes itu mendapatkan juara 2 dan juara 3. Kesulitan yang dihadapi disaat ini yaitu kurang keterbatasan modal dan tempat farm.


*Penulis merupakan mahasiswa IAIN Langsa
  Email : dwijuliansyah0407@gmail.com