Lentera 24 .com | ACEH TIMUR -- Akibat keterbatasan BBM jenis Solar, para nelayan diwakili oleh Panglima Teupin masing masing datang dan be...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Akibat keterbatasan BBM jenis Solar, para nelayan diwakili oleh Panglima Teupin masing masing datang dan berkoordinasi dengan Muspika Julok,pihak SPBU Kuta Binjei dan Tokoh Masyarakat untuk membahas permasalahan ketersediaan BBM untuk para nalayan di Kecamatan Julok di Coffe SPBU, Minggu 28/3/2021.
![]() |
Foto : Koordinasi Panglima Teupin Julok bersama Pihak SPBU Kuta Binjei dan Muspika Julok membahas ketersediaan BBM untuk Nelayan. |
Kehadiran Para Panglima Teupin disambut baik oleh Pihak SPBU Kuta Binjei, Bersama Muspika Julok duduk berkoordinasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut menghasilkan beberapa point, diantaranya untuk bisa mendapatkan kuota BBM jenis Solar, Para Panglima Teupin masing masing wilayah untuk mendata dan mengumpulkan surat izin mendapatkan BBM subsidi dari SPBU dan bisa dibeli menggunakan jirigen. Kedua, Setiap Nelayan yang terdata hanya bisa mengambil minyak 1 kali selama sekali melaut dan BBMnya diberikan jatah sesuai dengan Surat izin yang ada.
Tokoh Masyarakat Julok Samsul Rasyid atau akrab disapa Mukim Son menjelaskan bahwa BBM jenis Solar sangat dibutuhkan oleh para nelayan untuk mencari nafkah.
"BBM jenis Solar Sangat dibutuhkan oleh Masyarakat Nelayan yang ada dikecamatan Julok, mereka mencari nafkah untuk keluarga, Alhamdulillah hari ini sudah ada kesepakatan bersama, mudah mudahan dengan pertemuan ini terselesaikan masalah,"Ujar mukim son.
AKP Masri Aswara Kapolsek Julok atas nama Muspika Julok mengapresiasi pertemuan antara pihak nelayan dan pihak SPBU.
"Dengan hari ini adanya koordinasi bersama, ada hasil yang memuaskan, dan kami atas nama muspika sangat mengapresiasi,"ucapnya.
Sementara itu Farwan Rasyid Panglima Teupin wilayah Naleung kepada media ini mengatakan dengan adanya pertemuan ini dan adanya kesepakatan bersama, kebutuhan BBM untuk nelayan dapat terpenuhi.
"Dari hasil kesepakatan bersama bahwa Para Nelayan dalam Kecamatan Julok harus bisa menunjukkan surat untuk mendapatkan Solar.Dengan ini semua sehingga tidak ada lagi oknum yang mengatasnamakan nelayan dan mendapatkan BBM dari SPBU Kuta Binjei ini untuk dijual ke Industri atau untuk Alat berat, kenapa saya katakan demikian karena selama ini memang terjadi,"timpal Panglima Teupin Naleung.
Selanjutnya, Irwansyah selaku Manager SPBU 14.243.443 Kuta Binjei juga meminta perhatian dan pengertian kepada para nelayan ketika Stock BBM jenis Solar sedang menipis serta Hari Sabtu dan Minggu.
"Kami juga meminta perhatian dan pengertian, apabila stock Solar menipis atau hari Sabtu dan Minggu bukannya kami tidak memenuhinya, contohnya begini, kadang keperluan Solar 200 Liter, tpi yg bisa kami berikan cuma 100 Liter, mohon dimengerti,"pinta Irwansyah.
Hadir dalam pertemuan tersebut Camat Julok, Kapolsek Julok, Danramil Julok, Panglima Teupin Kuala Farwan Rasyid, Panglima Teupin Blang Uyok Zulfikar, Panglima Teupin Naleung Abdullah Daud, Panglima Teupin Simpang Lhee Zulkarnain, Tokoh Masyarakat Nelayan Julok Samsul Rasyid (Mukim Son). [] L24-Zal