HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tersumbat, Warga Bersihkan Gorong Gorong

Lentera 24 .com | ACEH TIMUR -   Gorong gorong di jalan Negara Medan - Banda Aceh tepatnya disimpang 4 Keude Klep Gampong Julok Tunong Kecam...

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Gorong gorong di jalan Negara Medan - Banda Aceh tepatnya disimpang 4 Keude Klep Gampong Julok Tunong Kecamatan Julok tersumbat dengan sampah dan ranting kayu, mengakibatkan beberapa rumah setempat digenangi air, Sabtu (3/1/21).

Pantauan Lentera24.com puluhan warga membersihkan gorong gorong tersebut dengan menggunakan besi mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB sehingga Aliran Air setengah lancar.

Safrizal warga dusun Keude Klep kepada media ini mengatakan bahwa tersumbatnya gorong gorong di jalan lintas negara itu akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.

"Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sehingga tersumbatnya saluran air, serta kurang pedulinya masyarakat ketika melihat ada ranting kayu yang menahan lajunya air.

Lain halnya dengan pernyataan Sofyan Tuha Peut Gampong Julok Tunong, sebenarnya gorong gorong dari dulu sudah tersumbat dengan tanah dan lumpur, sisa ⅓ lagi bisa dilewati air, sehingga sangat membutuhkan perhatian pemerintah.

"Kalau kita perhatikan gorong gorong dari Buis beton itu memang sudah sumbat dan tidak layak lagi, seharusnya diganti oleh pemerintah dengan pembuatan Boxculvert, inikan dijalan lintas negara! bahkan ada yang sudah hancur didalamnya," ucapnya.

"Kami atas nama masyarakat sangat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah khususnya untuk mengganti gorong-gorong tersebut dengan Boxculvert sehingga ketika musim penghujan datang aliran air akan cepat mengalir ke bawah,apalagi ketika banjir,"Pungkas Sofyan dan di iakan oleh masyarakat lainnya.

Penelusuran Lentera24.com ada 4 titik jalan lintas negara dalam kawasan Gampong Julok Tunong masih menggunakan Buis beton dengan diameter 50 cm, hampir rata rata hanya tersisa ⅓ saja yang bisa dilewati air, bahkan di satu titik lainnya bagian dalamnya sudah hancur dan menghambat jalannya air.[]L24.Zal