HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ruas Badan Jalan Utama Penghubung Antar Desa Amblas

Lentera  24 .com | ACEH TAMIANG  - Akibat tingginya curah hujan dalam dua bulan terakhir ini, akibatnya ruas badan jalan utama Kampung Jamur...

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG - Akibat tingginya curah hujan dalam dua bulan terakhir ini, akibatnya ruas badan jalan utama Kampung Jamur Labu, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang sepanjang lebih kurang 40 meter amblas dan menganga menanti korban. 

Amatan media ini dilapangan, setengah badan jalan tersebut terlihat amblas sedalam 30 CM.

Datok Penghulu (Kades) Desa Jamur Labu Sunardi mengatakan, kondisi itu sudah berlangsung kurang lebih sejak dua bulan lalu. 

"Tepatnya, ketika memasuki musim penghujan di akhir tahun 2020 lalu," kata Sunardi kepada awak media yang datang ke Kampung tersebut, Sabtu, (9/1/21).

Awalnya, kata Sunardi, retakan pada jalan itu hanya beberapa meter saja, namun, seiring berjalannya waktu, patahan itu semakin memanjang. 

Bahkan, Ia menyebutkan, pihaknya saat ini telah membatasi kendaraan bermotor, khususnya mobil barang atau truk melewati jalan itu. 

"Truk dengan beban di atas empat ton dilarang melintas. Dikarenakan saat ini setengah badan jalan itu sudah mulai amblas," katanya. 

Hal itu dilakukan pihak desa, kata Sunardi, untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dikarenakan jalan yang sudah amblas. 

"Padahal jalan ini merupakan akses utama masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka," sebutnya. 

Tidak hanya itu, Sunardi mengaku jalan itu juga merupakan jalan penghubung beberapa desa di Kecamatan Rantau, yang sering disebut Sapta Jaya. 

"Ada masyarakat tujuh desa yang menggunakan jalan itu," katanya. 

Sebelumnya, Sunardi mengaku, pihaknya sudah melakukan beberapa kali upaya perbaiki jalanan itu dengan cara swadaya, dengan membuat tanggul dengan batang kayu, tapi hal itu tidak berlangsung lama. 

"Dan kondisi ini juga sudah kami sampaikan ke pihak kecamatan. Dan mereka pun langsung meninjau jalan itu bersama dengan orang Dinas PUPR Aceh Tamiang," katanya. 

Ketika melakukan peninjauan, kata Sunardi, pihak Dinas berjanji akan segera melakukan perbaikan badan jalan yang amblas tersebut. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Rantau, Iman Suhairi ketika dihubungi Lentera24.com melalui sambungan telepon mengaku pihaknya akan melakukan upaya tanggap darurat agar jalan itu dapat dilintasi kembali. 

"Kami sudah meninjau langsung jalan itu bersama pihak dinas PUPR beberapa waktu lalu, dan pihak dinas sendiri berjanji akan melakukan penimbunan jalan tersebut terlebih dahulu di tahun ini," katanya. 

Dan untuk pembangunan keseluruhan infrastrukturnya, kata Iman, akan dilaksanakan di tahun yang akan datang, dengan menggunakan anggaran tahun 2022.

Iman menilai, terjadinya retakan di badan jalan itu diduga akibat kondisi tanah pada jalan itu tidak stabil. 

"Berdasarkan keterangan warga, di bawah jalan itu kondisi tanahnya memang tidak padat, atau berlumpur," katanya. 

Kendati demikian, Iman mengaku, pihaknya akan terus membantu masyarakat untuk mendesak pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang agar segera melakukan pembangunan jalan di Desa Jamur Labu itu. 
"Sebab jalan itu merupakan satu-satunya akses yang digunakan masyarakat Sapta Jaya, yang mayoritas perekonomiannya masih bergantung dari sektor pertanian dan perkebunan," ungkapnya.[]L24.sai