Lentera 24 .com | ACEH TIMUR - Warga Julok dihebihkan atas penemuan dua kerangka manusia dilokasi tambak milik Herawati (45) tepatnya di ...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Warga Julok dihebihkan atas penemuan dua kerangka manusia dilokasi tambak milik Herawati (45) tepatnya di Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, pada Selasa (26/1/21).
Selain tulang berulang, dilokasi juga ditemukan sepasang mukena, 2 pasang baju, sepasang kaus kaki dan satu buah jam tangan.
Tulang-berulang yang ditemukan tersebut nyaris masih lengkap, satu orang dewasa dan satu lagi masih remaja atau anak-anak yang di tertimbun di satu tempat.
Menurut keterangan Afrizal (35), salah seorang saksi mengatakan bahwa, kerangka tersebut ditemukan oleh pekerja saat perbaikan tambak milik Herawati.
Dua kerangka manusia yang di Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, tepatnya di dalam tambak warga pada Selasa (26/1/21) akhirnya sudah terungkap. Diduga, keduanya merupakan korban konflik yang hilang pada tahun 2003 silam.
Kerangka tersebut merupakan dua orang, keduanya berjenis kelamin laki-laki, satu orang pria dewasa dan satunya lagi masih anak-anak.
Selesai dievakuasi, Tim Inafis Sat Reskrim Polres Aceh Timur melakukan pemeriksaan dan mengambil dokumentasi.
“Setelah disusun, kemungkinan besar kerangka ini ada dua orang, diantaranya seorang dewasa dan seorang lagi anak-anak”, kata salah seorang Tim Sat Reskrim.
Setelah pakaian korban dibersihkan, M. Nasir (38) Warga asal Gampong Naleung, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceb Timur mengaku bahwa pakaian tersebut persis seperti yang digunakan ayah dan adiknya sebelum menghilang pada tahun 2003 lalu.
Diketahui, Ayahnya bernama M. Yunus serta adiknya bernama Mudasir. Sebelum menghilang, M. Yunus saat itu berusia 51 tahun dan adiknya berusia 11 tahun, korban diketahui menghilang pada Bulan November tahun 2003 silam.
“Baju ini persis sepeti yang terakhir digunakan oleh Ayah dan adik saya sebelum menghilang pada hari Kamis, bulan November Tahun 2003 lalu. Saat itu keduanya pergi ke sekolah, tiap pagi ayah dan adik sering pergi bersama-sama ke sekolah”, kata Nasir.
Usai dilakukan identifikasi oleh pihak Kepolisian, kedua kerangka tersebut langsung dikebumikan oleh warga di Desa setempat. [] L24.Zal.