HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pelayanan E-Warung Numpang Lapak, Kecewakan Penerima Manfaat KPM BPNT

Lentera 24 .com | ACEH TIMUR  - Kejadian kurang menyenangkan kembali terjadi dengan pelayanan Bansos BPNT, hal tersebut dirasakan oleh salah...

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Kejadian kurang menyenangkan kembali terjadi dengan pelayanan Bansos BPNT, hal tersebut dirasakan oleh salah seorang penerima manfaat KPM-BPNT Zulkifli/Khadijah warga Pante Rambong Kecamatan Pante bidari, Selasa, (05/01/21) kemarin.


Perlakuan yang kurang menyenangkan dialami Zulkifli ketika memasuki salah satu E-Warung Munawir Ayudi di Pante Bidari untuk mengecek apakah saldo BPNT-nya sudah masuk atau belum, jawaban aneh keluar dari mulut karyawan E-Warung tersebut,

"Selasa pagi Saya masuk ke E-Warung untuk mengecek apakah saldo BPNT saya sudah masuk atau belum, saya mendapat jawaban dan pelayanan yang tidak menyenangkan dari pihak E-Warung itu", ucap zul kepada media ini Rabu, (6/1/21).

Hal yang mengejutkan ketika Zul mendapatkan jawaban yang menurutnya sangat aneh dan tidak wajar.

"Saya ditanya oleh pihak E-Warung itu dari mana saya mendapat kabar bahwa saldo BPNT saya sudah masuk,, saya bilang bahwa saya diinformasikan oleh TKSK Kecamatan Pante Bidari" ujarnya.

"Kalau TKSK yang bilang minta aja sama TKSK-nya," lanjut Zul menirukan jawaban pihak E-Warung di Pante Bidari, saya langsung menghubungi TKSK sdr Abdullah Husen, beliau pun terkejut disaat saya beritahu, beliau bertanya e-warung yang mana, saya mengatakan e-warung Munawir Ayudi. Sebentar saya telpon katanya," cerita Zulkifli menirukan ucapan TKSK.

"Beberapa menit saya temui pihak Bank BRI unit Pante Bidari, setelah saya ceritakan perihal yang saya alami, pihak bank BRI langsung memanggil Munawir Ayudi, dan Munawir Ayudi minta maaf atas pelayanan di E-warung nya yang tidak baik, saya tidak bisa menerima perlakuan seperti ini, saya akan laporkan ini ke cabang BRI Langsa," beber Zul.

Zulkifli mengharapkan agar pihak BRI mengevaluasi E-Warung agar kejadian serupa, dan harus memberikan pelayanan yang baik terhadap para nasabahnya

"Pihak BRI harus mengevaluasi Brilink E-warung yang tidak mengerti tata krama pelayanan, jika E-warung Munawir Ayudi tidak sanggup melayani KPM BPNT, lebih baik mereka tutup saja, lagi pula e-warung Munawir Ayudi itu nebeng di toko AL-FATIH MART bukan warung sembako seperti yang diperintahkan oleh aturan, namun karena luput dari perhatian pihak terkait, maka mereka bisa semena mena membuka E-warung diluar aturan yang ada," ungkap Zulkifli dengan nada kesal.

Ketika Media ini mengonfirmasi dengan Pihak BRI unit Pante Bidari, mendapatkan Jawaban lainnya, bahwa pemindahan E-Warung yang awalnya disamping BRI ke tempat lain belum adanya Rekomendasi dari BRI,

"Terkait dengan pelayanan nya, di BRI tidak ada pelayanan yang seperti itu, itu mutlak tanggung jawab pihak brilink E-warung itu sendiri," ujar Fakhrul Razzi kepala BRI Unit Pante Bidari.

Sementara itu, Lentera24.com menghubungi Munawir Ayudi Pemilik E-Warung melalui pesan Whatsapp, ia mengakui bahwa karyawannya telah melakukan kesalahan tersebut.

"Ia bang, kemarin karyawan saya sempat terjadi salah paham dengan Zul, karena dia harus berhati hati terkait penarikan BPNT, saya atas nama Munawir Ayudi meminta maaf atas kejadian tersebut," balasnya.

Lebih lanjut Ia juga mengakui bahwa menumpang di Al fatih Mart untuk E-Warungnya tersebut dikarenakan tempat sebelumnya sudah habis masa sewa.

"Saya juga sudah mendapat teguran dari BRI Cabang Langsa dan BRI Unit Pante Bidari terkait pemindahan E-Warung saya dari tempat awal, serta masalah saya numpang( nebeng) di tempat orang, sekali lagi saya mohon maaf dengan ketidak nyamanan ini," pintanya.

Anehnya, tidak begitu lama sesudah media ini melakukan konfirmasi, E-Warung tersebut langsung dipindahkan kembali ketempat sebelumnya yang dinyatakan sudah habis masa sewanya. [] L24.Zal.