Lentera 24. com | ACEH TAMIANG -- Dinas Pariwisata Ppemuda Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Tamiang meminta pihak pengusaha tamb...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dinas Pariwisata Ppemuda Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Tamiang meminta pihak pengusaha tambang batu dolomite PT Pandan Prima di Kampung Selamat Kecamatan Tenggulun yang diatas Hak Usahanya terdapat goa Pintu Angin/batu dinding agar dapat membatasi usaha penggaliannya.
Sebab kegiatan penggalian batu dolomite dimaksud sudah berada diatas .bukit yang dibawahnya terdapat lubang gua. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Parpora Aceh Tamiang, Muslizar, SPd.MM kepada Lentera24 beberapa hari lalu.
"Atasnama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang memintah pihak pengelola usaha tambang batu dolomite untuk bisa menjaga agar tidak terjadi kerusakan pada gua tersebut. Dan Insha Allah kita akan melakukan pertemuan dan pendekatan kepada pihak pemilik perusahaan guna berkoordinasi demi keutuhan gua dan menyelamatkan gua itu," tegas Muslizar.
Disebutkannya, pihak pengusaha juga wajib membantu pemerintah dalam menjaga kelestarian gua yang ada diatas alas hak usaha. Mengingat ketidakmampuan semua pihak dalam membuat atau membangun gua dimaksud.
Kesadaran pihak pengelola perusahaan tambang batu dolomite PT Pandan Prima sangat diharapkan oleh semua pihak, disebabkan kekayaan alam yang satu ini bersifat tidak bisa diperbaharui seperti halnya tumbuhan hutan maupun bangunan gedung.
" Kalau digali terus bukit yang dibawahnya ada guanya, dapat dipastikan keberadaan gua itu bakalan runtuh. Jika sudah runtuh, siapa yang sanggup membangunnya lagi. Gua Pintu angin itu satu dari sejumlah gua yang terdapat di Kampung Selamat yang juga merupakan warisan yang wajib dijaga keberadaannya sebagai tempat tujuan wisata," tukas Muslizar.
Dari amatan media ini, bukan hanya punggung bukit gua Pintu angin saja yang sudah terlihat nyaris tergerus, bahkan samping bukit yang merupakan dinding gua juga sudah dilakukan pengikisan.
Lokasi keberadaan gua Pintu angin tersebut diketahui hanya berjarak sekitar 150 meter dari permukiman warga Dusun lama atau berjarak sekitar 200 - 250 meter gua Pintu Kuari. [] L24-Suparmin