Foto: Keindahan bagian tera goa Pintu Kuari [] doc. L24-Suparmin Lentera 24. com | ACEH TAMIANG -- Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melal...
Foto: Keindahan bagian tera goa Pintu Kuari [] doc. L24-Suparmin
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) telah menetapkan Gua Pintu Kuari sebagai salahsatu objek wisata yang bakal dipermak dengan menggunakan Anggaran dana dari pemerintah.
Selain itu, Pemkab Aceh Tamiang telah bersepakat dengan pihak Pemerintah Kampung (Desa) Selamat untuk bekerjasama dalam hal pembangunan fasilitas pendukung gua sebagai objek wisata maupun persoalan lainnya demi menyelamatkan, melestarikan dan mempromosikan keberadaan gua Pintu Kuari kepada publik.
Selama ini, keberadaan gua Pintu Kuari di Dusun Lama Desa (Kampung) Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, memang samasekali tidak pernah mendapatkan sentuhan maupun perhatian dari pemerintah.
Foto : Kabid Pariwisata pada Dispora Kabupaten Aceh Tamiang, T. Budi Dharma, SP, MSi (tanda-A) bersama Datok Kampung Selamat, Suherman (tanda-B) berada di teras atas gua Pintu kuari [] doc. L24-Suparmin
Foto: Seorang pegiat lingkungan dan objek wisata, Andi sedang berada disalahsatu ruangan dalam gua Pintu Kuari. (Foto doc. Andi Hantu Rawa)
Foto: Kasie Pengembangan Destinasi dan Promosi Wisata, M. Iskandar [] Foto doc. L24-Suparmin
Bahkan selama itu pula, pemerintah juga terkesan tidak pernah memperdulikan terhadap keberadaan gua indah Pintu Kuari yang diprediksi sebagai warisan peninggalan zaman prasejarah yang merupakan asset penting yang tak ternilaikan tersebut.
Namun, sejak masa Disparpora di Kepalai oleh Musrizal, SPd.MM, keberadaan gua dimaksud baru mendapatkan sorotan pemerintah dengan tekad positif untuk melakukan pembangunan berbagai fasilitas pendukungnya. Kabar gembira ini tentunnya telah mendapatkan sambutan hangat dari segenap masyarakat Kampung Selamat.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tamiang, Muslizar, SPd.MM didampingi Kabid Pariwisata, T. Budi Dharma, SP, MSi, Kasi Pengembangan Destinasi dan Promosi Wisata, M. Iskandar kepada Lentera24 menyatakan kalau baru-baru ini pihaknya yang didampingi Datok Penghulu Kampung Selamat, Suherman telah melakukan peninjauan langsung kelokasi gua itu.
Dari amatan media ini, pada 3 November 2020 lalu, Datok Kampung Selamat yang akrab disapa Herman Bejo yang datang bersama sejumlah warganya dihadapan Kadisparpora, Muslizar dan Kabid serta Kasi yang membawahi kepariwisataan, menyatakan kalau mereka telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gua Pintu Kuari sebagai kelompok yang memiliki kewajiban memelihara, menyelamatkan dan melestarikan gua Pintu Kuari.
Kepada Lentera24, Muslizar menyebutkan bahwa Pemkab Aceh Tamiang berniat untuk mengusulkan Kampung (Desa) Selamat Kecamatan Tenggulun sebagai Desa wisata. Hal itu disebabkan didesa itu banyak memiliki berbagai objek wisata.
"Telah kita persiapkan usulannya untuk menuju sebagai desa wisata bila sudah memenuhi segala persyaratannya. Pemkab dan pemerintah desa beserta masyarakat berkomitmen untuk menjadikan sebagai Desa wisata," ujar Muslizar beberapa hari lalu di kantornya.
Kemufakatan jalinan kerjasama dalam pembangunan fasilitas dan pelestarian gua Pintu Kuari antara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dengan Pemerintah Kampung Selamat dimaksud dibenarkan oleh Datok Penghulu Kampung (Kepala Desa) setempat, Herman.
"Betul itu, pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Disparpora sudah menyatakan kesanggupannya untuk mengalokasikan anggaran APBK sesuai kebutuhan yang diperlukan dalam setiap program dan tahapannya. Begitu juga kami dari Pemerintah Kampung Selamat bakal mengucurkan dana anggaran ADD sesuai kemampuan untuk menghidupkan gua Pintu Kuari sebagai salahsatu tempat tujuan wisata," sebut Herman. [] L24-SUPARMIN
