Lentera 24 .com | ACEH TIMUR - Tanggul sungai Arakundo tepatnya di Dusun Teupin Gajah Gampong Seumatang Kecamatan Julok Aceh Timur teranca...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Tanggul sungai Arakundo tepatnya di Dusun Teupin Gajah Gampong Seumatang Kecamatan Julok Aceh Timur terancam Jebol/runtuh sejak Minggu pukul 20.00 WIB sampai saat ini reruntuhan bertambah luas, Senin (7/12/20).
Tanggul yang hampir Jebol ini Akibat tergerus Air sungai yang penuh sangat dan sangat deras, serta terjadinya pusaran air di sungai tersebut.
Ibnu Hajar (32) Keuchik Gampong Seumatang mengatakan Akibat banjir atau intensitas air sungai yang banyak dan deras sehingga mengakibatkan runtuhnya tanah dan tanggul.
"Air di sungai sudah penuh dan mengalir deras sehingga mengakibatkan Abrasi, abrasi sudah meruntuhkan tanah sungai sekitar 15 Meter juga tanggul sudah runtuh 2,5 Meter," jelas Keuchik.
Keuchik menambahkan sisa tanggul yang belum runtuh lebih kurang 4 Meter lagi, dan mengatakan ada kemungkinan akan terus runtuh.
"Kami lihat tanggul akan bertambah runtuh mengingat air bertambah deras juga kontur tanah yang sangat labil," tambahnya.
Lebih Lanjut Ibnu Hajar mengingatkan apabila tidak segera ditangani oleh pihak-pihak terkait, maka sejarah Tahun 2006 akan terulang kembali.
"Tahun 2006 pernah terjadi jebolnya Tanggul di Teupin Gajah yang mengakibatkan banjir besar sampai hampir menenggelamkan Dayah Bustanul Huda (Dayah Paya Pasi) serta mengakibatkan jalur transportasi putus total selama 1 Minggu lamanya,juga merendam beberapa Gampong disekitarnya," timpalnya.
Oleh karena itu, Ibnu Hajar sangat berharap agar pihak terkait segera menangani permasalahan ini agar tidak bertambah parah.
"Mohon kepada pihak terkait untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini, agar tidak terjadinya bencana seperti dulu," tambahnya dengan penuh Harap.
"Dulu pada Tahun 2016 pernah ada pemasangan Batu Gajah untuk penahan tanggul sekitar 150 Meter, Tapi itu tidak memadai, Kami harapkan untuk di pasang sekitar 150 Meter lagi agar tanggul sungai tidak runtuh tergerus air, kami harapkan adanya perhatian dari pihak - pihak terkait," imbuhnya.
Pantauan Lentera24.com dilokasi, tanggul tersebut bertambah runtuh dikarenakan tanah yang labil juga tergerus arus yang deras,ditambah lagi adanya pusaran air. [] L24.Zal.
