HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ekses Dipecatnya 2 Perangkat Gampong, 3 Lainnya Mengundurkan Diri

Lentera 24 .com  | ACEH TIMUR   -  Ekses dari pemecatan 2 perangkat Desa Lueng Puet yang dilakukan Kepala Desa (Keuchik) setempat beberapa w...

Lentera24.com | ACEH TIMUR -  Ekses dari pemecatan 2 perangkat Desa Lueng Puet yang dilakukan Kepala Desa (Keuchik) setempat beberapa waktu lalu, Akhirnya Sekdes, Kaur Kesra dan Kadus turut mengundurkan diri dari Jabatannya. 


Informasi yang diperoleh, alasan mereka mengundurkan diri karena tidak sanggup lagi melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban sebagai perangkat desa karena tidak ada kejelasan terhadap pemberhentian dua perangkat desa yang dipecat sebelumnya, yaitu Kadus AR Hanafi dan Kaur Umum dan Perencanaan. Rabu (02/11/20).

Adapun, perangkat Desa Lueng Peut yang mengundurkan diri terdiri dari Nazaruddin (30) Sekretaris Desa (Sekdes), Nurhasballah (37) Kasi Kesra dan Mahmuddin(35) Kepala Dusun Makmur Gampong Lueng Peut Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur.

Surat pengunduran diri dari ketiga perangkat Desa tersebut telah ditujukan kepada Keuchik Lueng Peut Zulkifli pada Senin, (30/11/20) lalu.

Nazaruddin saat dikonfirmasi awak media membenarkan bahwa dirinya bersama dua perangkat lainnya telah mengundurkan diri dari jabatan.

“Iya kami telah membuat surat pengunduran diri dari jabatan perangkat desa, dan suratnya sudah kami serahkan kepada Keuchik Zulkifli,” kata Nazar melalui handphone selulernya.

“Untuk apa kami pertahankan jabatan bila tidak bisa bekerja dengan nyaman, seperti pemecatan dua perangkat lainnya yang tidak jelas alasan nya, bahkan bahasa Tuha Peut Gampong (TPG) saja tidak didengar oleh Keuchik, buktinya pemanggilan Keuchik oleh TPG untuk membahas masalah dua perangkat yang telah dipecat tak digubris oleh Keuchik”, ungkap Nazar.

Lanjutnya, Nazaruddin mengatakan 2 perangkat Gampong yang berhentikan sepihak oleh Keuchik sudah lama bekerja dan tidak ada persoalan.

“Setahu kami dua perangkat yang dipecat sudah bekerja cukup lama tidak ada persoalan atau pelanggaran yang dilakukan dua teman kami, kinerja mereka sangat baik, bisa ditanya sama warga”, tandasnya.

Sementara, Keuchik Desa Lueng Puet Zulkifli saat dikonfirmasi melalui handphone selularnya membenarkan bahwa sejumlah perangkat desanya telah mengundurkan diri dari jabatan.

“Benar, saya tidak tahu masalahnya, tapi Sekdes dan Kasi Kesra juga Kadus Makmur  telah menyerahkan surat pengunduran diri,” ujar Keuchik Zulkifli.

Saat dimintai tanggaannya terkait pengunduran ke tiga perangkat tersebut apakah apakah ada kaitan nya dengan pemberhentian dua perangkat desa Lueng Puet sebelumnya ?.

“Entahlah, saya tidak tahu, jika pun ada perangkat yang saya berhentikan, Lantas apa kaitannya dengan mereka, yang jelas mereka sudah mengundurkan diri dan mereka juga telah menandatangani surat bermaterai 600 ribu,” kata Zulkifli.

"Masalah pemberhentian dua perangkat Gampong Lueng Peut, lanjutnya, masalah dua perangkat yang telah saya berhentikan sebelumnya, akan di mediasi oleh Muspika Madat pada Sabtu kedepan, tapi kalau masalah tiga perangkat yang mengundurkan diri saya tidak tahu,” cetusnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya telah dilansir sejumlah media online lainya, bahwa Keuchik Desa Lueng Peut telah memberhentikan dua perangkat Desa, yakni Kaur Pelayanan dan Perencanaan Hidayatullah dan Kepala dusun AR Hanafi bernama Zubir tertuang dalam Surat Keputusan Keuchik pada Tanggal 09 November 2020. [] L24.Zal.

Teks foto : Perangkat Gampong Lueng Peut Mengundurkan diri paska 2 lainnya di berhentikan oleh Keuchik.