Lentera 24 .com | ACEH TIMUR - Banjir yang melanda Aceh Timur dalam beberapa hari ini sudah mulai surut,akan tetapi dua Gampong dalam wila...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Banjir yang melanda Aceh Timur dalam beberapa hari ini sudah mulai surut,akan tetapi dua Gampong dalam wilayah kecamatan Julok masih terendam banjir,yaitu Gampong Lhokseuntang dan Gampong Seumatang, Senin (07/12/20).
Air yang masih mengenangi rumah warga terdapat di Gampong Lhokseuntang sebanyak 222 unit rumah warga yang tersebar di empat dusun dengan rincian 78 rumah di dusun Teupin Lada, 72 unit di dusun Teupin Raya, 52 unit di dusun Tanjung Meunuang dan 20 unit rumah di dusun mesjid dengan ketinggian air 10 - 65 Centimeter didalam rumah warga.sementara di Gampong Seumatang terdapat 25 unit rumah yang masih terendam banjir.
Keuchik Lhokseuntang Darwin menjelaskan banjir mulai naik sejak hari minggu karin, dan merendam rumah warga sebanyak 222 unit sampai 2 hari,
"Banjir mulai naik ke Gampong kami sejak Hari Minggu, itu di kerenakan meluapnya Krueng Arakundo sehingga 222 unit rumah warga terendam sampai 2 hari ini, sekarang baru surut sekitar 2-3 Centimeter" kata keuchik.
Selanjutnya Keuchik Darwin mengharapkan keseriusan Pemerintah untuk segera membangun Tanggul sungai sepanjang 5 KM yang melintasi Gampong tersebut.
"Kami berharap Pemerintah segera membangun tanggul sungai sepanjang kurang lebih 5 KM yang melintasi Gampong Lhokseuntang kecamatan Julok dan Dusun Seuneubok Bunta Gampong Teupin Breuh Kecamatan Simpang Ulim agar luapan Krueng Arakundo tidak lagi menggenangi kedua Gampong, Tanggul tersebut sudah pernah disurvey oleh pihak terkait,namun sampai hari ini belum juga dibangun, kami harap pemerintah serius," tandasnya.
Sementara itu, Camat Julok Adnan S.Ag didampingi oleh Kapolsek Julok AKP. Masri Aswara, Babinsa Koramil Julok dan Babinkamtibmas saat dijumpai Lentera24.com disela-sela memantau kondisi banjir di Gampong Lhokseuntang mengatakan bahwa air sudah surut, dan pihaknya akan terus memantau kondisi banjir.
"Alhamdulillah Airnya sudah surut sekitar 2-3 Centimeter, kami Muspika Julok bersama pemerintah Gampong Lhokseuntang sudah membangun posko pengungsi dan membuka dapur umum dan akan selalu memantau kondisi banjir digampong ini, juga kami berpesan kepada warga agar selalu berhati hati agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan" kata camat Julok yang di iakan Kapolsek.
"Kita semua sangat berharap banjirnya cepat surut dan ini semua cepat berakhir,"pungkas Camat Julok.
Pantauan Lentera24.com Warga yang rumahnya terendam banjir ada yang mengungsi ke rumah kerabatnya,dan ada juga yang mengungsi ke Balai pengajian. [] L24.Zal.