HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Asisten II Pemerintah Aceh Timur Buka Rapat Komisi Penyuluh

Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (Bappeluh) setempat, melaksanaka...

Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (Bappeluh) setempat, melaksanakan kegiatan rapat komisi penyuluhan. Kegiatan tersebut di pusatkan di Gedung Idi Sport Center (ISC), Kamis (17/12/20).

Kegiatan Rapat Komisi Penyuluhan dibuka oleh Lukman, MM, SP Asisten Bidang Keistimewaan Aceh Ekonomi Pembangunan Sekdakab Aceh Timur.

Dalam sambutan dan arahannya Lukman, MM, SP Asisten Bidang Keistimewaan Aceh Ekonomi Pembangunan Sekdakab Aceh Timur mewakili Bupati Aceh Timur mengatakan bahwa, Kabupaten Aceh Timur merupakan salah satu daerah di Provinsi Aceh yang mempunyai 24 Kecamatan yang terdiri dari 513 Desa dengan jumlah penduduk sebanyak 451.345 jiwa dengan mata pencaharian yang beragam yakni, pekebun, petani, nelayan dan lain-lain.

Katanya, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya diperdesaan.

“Program dan kegiatan serta dana yang relatif banyak dikucurkan dalam upaya untuk meningkatkan produksi sehingga masyarakat dapat hidup mandiri dan berkecukupan.

“Untuk mendukung berbagai program kegiatan tersebut, berbagai sumber dana telah digulirkan oleh pemerintah baik dari dana APBN, APBA dan APBK dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas usaha tani,” terang Lukman.

Lebih lanjut disampaikan bahwa, dalam rangka pemberdayaan petani berbagai kegiatan peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian juga terus diupayakan, oleh pemerintah pusat, provinsi dan Pemerintah Kabupaten serta dukungan dari lembaga donor,” ungkap Lukman.

Dirinya memberikan contoh, dalam rangka peningkatan manajemen pengelolaan kapasitas petani, produksi, produktivitas dan pendapatan di daerah irigasi atau lebih dikenal program IPDMIP (Integited Program Deploment Management Irrigation Project) yaitu bantuan bersumber dari lembaga donor IFAD,” terang Lukman.

“Dampak dari bantuan tersebut, sudah dirasakan oleh para petani khususnya di daerah irigasi baik dari pengelolaan, teknis budidaya, penanganan panen dan pasca panen sampai kepada akses pasar,” kata Lukman.

Saya berharap kepada para penyuluh pertanian yang akan mengikuti acara rapat komisi penyuluhan pertanian, kegiatan ini merupakan pertemuan antar penyuluh pertanian dengan pakar yang mempunyai keahlian dalam bidang penyuluhan dan keahlian dalam menggerakan pembangunan perdesaan,” harap Lukman.

“Komisi penyuluhan pertanian dimaksud dapat memberikan pedoma dan arahan dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian serta memberikan masukan kepada Bupati sebagai bahan penyusun kebijakan dan strategi penyuluhan pertanian di Kabupaten,” terang Lukman.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Lukman mengajak seluruh penyuluh pertanian untuk terus mendampingi dan mengawal petani dalam hal pengelolaan usaha tani. “Semoga dengan upaya dan kerja keras saudara-saudari semua para petani, khususnya di Aceh Timur dapat memperoleh kemakmuran dan kesejahteraan,” demikian pungkas Lukman Asisten Bidang Keistimewaan Aceh Ekonomi Pembangunan Sekdakab Aceh Timur.

Sebelumnya, Ir. Abdul Hadi sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan selaku Ketua panitia dalam laporakannya menyampaikan bahwa, kegiatan rapat komisi penyuluhan ini merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap penyuluh pertanian yang berfungsi sebagai tempat belajar, diskusi dan mendapatkan informasi penyuluh.

“Kegiatan rapat komisi penyuluhan berlangsung selama satu hari dengan jumlah peserta sebanyak 210 orang yang berasal dari kelompok fungsional, penyuluh PNS, penyuluh THL-TB di 24 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur.” Terang Abdul Hadi.

Adapun para pemateri dalam rapat komisi penyuluhan ini diantaranya, Lukman, MM, SP Asisten Bidang Keistimewaan Aceh Ekonomi Pembangunan Sekdakab Aceh Timur, Tgk Tarmizi Anggota Dewan dari komisi B, dan Bapak Abdul Hamid,” demikian pungkas Abdul Hadi.  [] L24.Zal.