Lentera 24 .com | KUALASIMPANG -- Warga beri Apresiasi Tim yang terlibat—langsung maupun tidak terhadap penanganan Corona Virus Disease...
Lentera 24.com | KUALASIMPANG -- Warga beri Apresiasi Tim yang terlibat—langsung maupun tidak terhadap penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Aceh Tamiang, pasalnya Satgas Covid-19 mampu bekerja maksimal, menekan angka kesembuhan diatas 75 persen.
Tercatat dari 235 pasien terkonfirmasi Covid -19 dua hari lalu, yang sembuh bertambah 14 orang lagi, data 12 November 2020, kini total kesembuhan sebanyak 249 orang.
“Ini angka kesembuhan fantastis, yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang, saya pribadi mengapresiasi kerja mereka,” tegas Suriandi (51) tokoh Pemuda Karang Baru. Kepada Lentera24.com, Kamis, (12/11/20).
Andi Kebes begitu sapaan Suriandi menekankan, agar kinerja Satgas Covid lebih ditingkatkan, untuk mencapai hasil kesembuhan yang maksimal. Apalagi, kinerja mereka sudah sangat komprehensif.
Acuan itu dilihat dari; ketatnya penjagaan di perbatasan, sosialisasi dan implementasi 3M, pelaksanaan Yustisi, Razia kepada warga, serta pelaksanaan penyemprotan dan menjaga agar lingkungan tetap bersih.
Seyogianya, kata Andi; disiplin dimasyarakat sudah semakin baik, namun begitu harus lebih ditingkatkan lagi sehingga dari 300 orang yang terkonfirmasi positif covid-19, 249 orang yang dinyatakan sembuh.
Mengacu pada instruksi Bupati Aceh Tamiang no:5245/2020 tentang pelaksanaan kegiatan selama pandemi covid, harus benar-benar dipatuhi.
“Dari apa yang telah saya sampaikan di atas bahwa wabah covid-19 di Aceh Tamiang penyebarannya sudah semakin mengerucut, walau kewaspadaan dan disiplin seluruh masyarakat tetap harus di jalankan,” katanya.
Dia berharap, agar Bupati Aceh Tamiang mengambil sebuah kebijakan untuk dunia pendidikan di Tamiang, karena keadaan anak-anak didik semakin hari semakin memprihatin kan.
“Kami yakin dan percaya bapak Bupati juga tidak ingin keadaan ini semakin berkepanjangan melanda Bumi Muda Sedia, dirinya sebagai warga, disini saya menyampaikan pendapat kepada bapak, mohon untuk membuka kembali sekolah yang selama ini vakum terhadap kegiatan belajar mengajar,” harapnya.
Dikatakan, sudah terlalu banyak keluhan dari para wali murid, agar anak-anak mereka bisa sekolah kembali seperti biasa. Itupun harus diikuti dengan peraturan yang tertuang dalam Perbup, sebagai landasan acuan kegiatan belajar mengajar selama pandemi.
“Para orang tua wali murid sudah siap dengan aturan aturan yang pak Bupati terapkan terpenting mengikuti aturan yang sudah dibuat, dan anak-anak mereka bisa sekolah kembali pak Bupati,” harap Andi Kebes lagi.
Dikisahkan, dengan sistim during, banyak anak-anak usia didik yang belajar dirumah, bukan belajar, sebaliknya, seluruh aktifitas sekolah anak didik, yang mengerjakannya si ibu, sementara si anak, asyik bermain game.
“Ini fenomena pak, yang harus kita pupus, agar anak didik kita bisa kembali belajar dan meraih prestasi, disekolah dan diluar sekolah. Jangan biarkan dunia pendidikan di Aceh Tamiang hancur pak, ini permohonan kami pada pak Bupati,” pungkasnya.[]L24.Red
