Masri, SP MASRI: Jangan Terjebak Pemikiran Sempit Lentera 24 .com | ACEH TIMUR - Membaca opini yang ditulis saudara Dwi Chandra Pranata,S.P...
![]() |
Masri, SP |
MASRI: Jangan Terjebak Pemikiran Sempit
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Membaca opini yang ditulis saudara Dwi Chandra Pranata,S.Psi yang dimuat di Media online RN edisi Selasa (11/11/20) yang berjudul "Aceh Timur Belum Butuh Universitas" bahwa menurut pemikiran Dwi Chandra Pranata Aceh Timur hari ini tidak butuh Universitas, karena yang sedang dibutuhkan Aceh Timur adalah kualitas dari para pemangku kebijakan untuk membangun sumber daya manusianya.
Menurut Masri, SP salah seorang Aktivis Sosial Aceh Timur bahwa Pemikiran tersebut sangat paradoks dengan keinginan dan kebutuhan bagi masyarakat Aceh Timur sendiri dan pemikirannya yang disampaikan tanpa memiliki literasi yang kuat, Kamis (12/11/20).
"Dalam rencana pendirian Perguruan Tinggi di Aceh Timur jangan terkoptasi pada pemikiran sempit dan parsial karena ini program jangka panjang", kata Masri, SP.
Lebih lanjut Masri menjelaskan bahwa Pendapat tersebut menunjukkan dia tidak paham terhadap dasar pemikiran, tujuan dan subtansi rencana pembangun pendirian universitas/perguruan tinggi yang gagas oleh lintas tokoh dan sektoral di Aceh Timur baru-baru ini.
"Dari opini dan argumentasi yang dibangun menunjukkan cara pandang nya sangat sempit dan salah jep ubat (salah minum obat), pun demikian kita hargai perbedaan sudut pandangnya, Dasar pemikiran dan gagasan untuk berdirinya universitas atau perguruan tinggi di Aceh Timur bukan hanya didasari keinginan, tapi sebuah kebutuhan, banyak pelajar tamatan SMA/sederajat di Aceh Timur tak bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi karena keterbatasan ekonomi,orang tua tak mampu mengkuliahkan anak mereka jangankan ke luar Aceh, ke Langsa saja tidak mampu, mungkin berbeda dengan Dwi Chandra Pranata lebih beruntung orang tua nya mampu mengkuliahkan nya sampai ke Jogjakarta,"Imbuhnya.
Selain itu dulu Kota Langsa dan Aceh Tamiang sebelum mekar dari Aceh Timur memiliki dua Universitas kebanggaan masyarakat Aceh Timur yaitu Unsam dan IAIN Cot Kala, kedua-keduanya sudah status negeri serta sudah menjadi milik Kota Langsa. sebagai Kabupaten Induk, masyarakat Aceh Timur tentu punya obsesi dan keingin berdirinya Universitas/Perguruan Tinggi yang representatif sebagai icon sebuah kabupaten yang besar, serta memiliki kekayaan potensi sumber daya alam dan kaya sumber daya manusianya.
"Selanjutnya kehadiran Perguruan tinggi di daerah sebagai bentuk upaya peningkatan pendidikan dan membuka lapangan kerja lebih luas.dan berdirinya perguruan tinggi yang baru bukan sebuah ancaman bagi beberapa perguruan/fakultas yang telah dibuka/hadir di Aceh Timur, tapi masing-masing akan lebih meningkatkan kualitas karena dengan sendiri terjadi berlomba-lomba bersaing antar lembaga perguruan tinggi yang ada", Imbuh Masri.
Ia juga berharap sebelum berargumen, pahami dulu subtansinya.
"Jadi saran saya sebelum menilai dan memberikan argumen nya, pahami dulu subtansinya, agar tidak terjadi pada pola pikir sempit,"Pungkasnya.[] L24.Zal