Plt Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahri SpOT Lentera24.com | LANGSA -- Plt Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahri SpOT, memastikan bia...
Plt Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahri SpOT
Lentera24.com | LANGSA -- Plt Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahri SpOT, memastikan biaya Rapid Test Covid 19 sesuai aturan yang terbaru. Hal ini Ia sampaikan setelah mendapatkan informasi terkait adanya keluhan pasien tentang biaya rapid test yang terkesan mencekik pasien.
"Tadi saya dapat informasi tentang keluhan pasien, kemudian saya langsung turun dan menindak lanjuti dengan menginstruksikan petugas untuk menyesuaikan dengan tarif yang terbaru," ujar dr Helmiza kepada Wartawan, Minggu (15/11) sore.
Dikatakan, biaya rapid test Covid-19 di RSUD Langsa awalnya sebesar 500 ribu rupiah, sedangkan tarif terbaru saat ini biaya rapid test yanh dibebankan kepada pasien sebesar 150 ribu rupiah.
"Ada miskomunikasi di kasir terkait hal tersebut, dan saya meminta kepada Petugas untuk mengembalikan sesuai dengan ketentuan harga rapid saat ini, dan selisih biaya yang telah dikeluarkan pasien untuk dikembalikan," tutur dr Helmiza
Plt Direktur RSUD Langsa lagi mengharapkan, kedepan apabila ada masyarakat yang menemukan hal-hal yang dianggap tidak sesuai ketentuan untuk tidak ragu melaporkan langsung ke Website resmi RSUD Langsa agar dapat ditindak lanjuti.
Disisi lain, Ia menjelaskan, bahwa rapid yang digunakan selama ini merupakan rapid tes anti bodi, sementara rapid tes anti gen biayanya itu lebih mahal sekira 600 ribu rupiah."Jadi alat yang digunakan saat ini rapid tes anti bodi biayanya hanya Rp 150ribu" jelas dr Helmiza yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Langsa. [] L24-Zaq