Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 308 Universitas Malikussaleh membuat Hand Sanitizer untuk d...
Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 308 Universitas Malikussaleh membuat Hand Sanitizer untuk dibagikan kepada masyarakat Desa Dalam sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 (06/11/20).
KKN Kelompok 308 terdiri dari lima mahasiswa yang diketuai oleh Sisi Rejeki Aprilia, dan 4 anggota masing masing Maylisa Putri, Widya Sahfitri, Widya Indriani, dan Muhammad Fauzi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nuribadah, S.H., M.H.
Pembuatan hand sanitizer dilakukan sehari sebelum pembagian Hand Sanitizer, tepatnya pada tanggal 05/11/2020. Hand Sanitizer ini menggunakan bahan-bahan alami seperti lidah buaya (Aloevera), jeruk nipis, dan Alkohol 70%.
Langkah awal dalam pembuatan hand sanitizer ini ialah membersihkan lidah buaya, lalu memisahkan bagian daging lidah buaya dengan kulitnya, kemudian blender lidah buaya tanpa menggunakan air. Kemudian saring lidah buaya yang diblender tadi setelah itu tuangkan alkohol 70% secukupnya kemudian tambahkan air perasan jeruk nipis.
“Alasan kami memilih lidah buaya sebagai bahan utama, selain untuk menghemat biaya, lidah buaya juga ramah lingkungan dan mudah didapat,karena, hand sanitizer ini menggunakan alkohol 70%, kami memakai lidah buaya untuk mengantisipasi terjadinya iritasi yang disebabkan oleh penggunaan alkohol, karena sifat lidah buaya ialah melembabkan kulit” kata Ketua Kelompok KKN 308, Sisi Rejeki Aprilia.
Pada minggu pertama.November 2020 lalu Kelompok 308 ini membagikan hand sanitizer tersebut kepada masyarakat Desa Dalam, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak tiga puluh botol kepada pemilik warung kecil dan ke rumah-rumah masyarakat serta kepada pengendara yang melintasi jalan Desa Dalam.
Kekurangan dari hand sanitizer ini ialah tidak bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama karena tidak memakai bahan pengawet sehingga hanya bertahan dua sampai tiga minggu saja. Dan dianjurkan tidak terkena paparan sinar matahari serta disimpan pada suhu ruangan.[]L24.red
