HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Hatmansyah Tidak Basah Karena Bawa Payung JKN-KIS

Lentera24.com | LANGSA -- Pasti sudah tidak asing lagi bagi kita dengan pepatah sedia payung sebelum hujan. Payung tidak akan menjamin kapan...


Lentera24.com | LANGSA -- Pasti sudah tidak asing lagi bagi kita dengan pepatah sedia payung sebelum hujan. Payung tidak akan menjamin kapan hujan akan turun tetapi bisa menjamin bahwa kita tidak akan basah. Makna pepatah itu kira-kira berarti kita harus mempersiapkan diri sebelum sesuatu terjadi.

Kalimat itu yang menggambarkan betapa pentingnya melindungi diri dan keluarga akan jaminan kesehatan, karena kita tidak akan pernah tahu kapan sakit itu datang. Sebab itu negara hadir dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia sebagai payung dalam memperoleh jaminan kesehatan.

Seperti yang dialami Hatmansyah Hanafiah (55) yang akrab dipanggil Hatmansyah ini sudah menyiapkan payung sebelum hujan. Tahun 2019 silam, mata kanannya harus dioperasi karena mengalami katarak. Berkat Program JKN-KIS, ia bisa melihat lagi tanpa menggunakan kacamata.

"Saya sangat terbantu dengan BPJS Kesehatan (JKN-KIS) dan sangat beruntung memilikinya dari jauh hari, karena saya bisa mempesiapkan diri dari hal-hal yang tidak saya inginkan. Setelah operasi saya bisa melihat lagi, pandangan saya tidak buram dan saya tidak perlu menggunakan kacamata lagi," jelas Hatmansyah. Jum’at (06/11)

Hatmansyah sempat dirawat selama 5 hari di RSUD kota Langsa. Dan selama menggunakan Program JKN-KIS ia tidak pernah ada kendala sampai ia pulang ke rumah.

"Semua berjalan lancar, satu perak pun uang saya tidak ada yang keluar saat menggunakan BPJS Kesehatan di rumah sakit, walaupun BPJS Kesehatan saya yang dari Pemerintah, saya tidak merasa dipersulit seperti yang saya dengar-dengar. Memiliki BPJS Kesehatan ini seperti memiliki payung disaat hujan lah," ungkap Hatmansyah.

Setelah mengungkapkan segmen kepesertaannya, Hatmansyah juga mengingatkan kepada semua masyarakat di Indonesia untuk tidak menunggu-nunggu mendaftarkan diri ke BPJS Kesehatan.

"Walaupun itu yang berbayar sendiri, dari Pemerintah ataupun tempat kerja masing-masing, kita harus tetap memiliki BPJS Kesehatan. Sekarang sehat besok belum tau, nasib siapa yang tau, jangan sampai tidak memiliki lah pokoknya," tutup Hatmansyah. [] L24-004